4 Bentuk Manipulasi yang Harus Kita Waspadai, Ini Caranya!

- 27 Februari 2024, 11:05 WIB
Ilustrasi-orang yang narsis dan manipulasi
Ilustrasi-orang yang narsis dan manipulasi /Karawangpost/Foto/Pixabay-Sammy-Sander

 

SINARJATENG.COM - Bentuk manipulasi adalah perbuatan yang ingin mempengaruhi atau menyerang mental seseorang sehingga bisa mengendalikan orang lain demi mencapai keinginan sendiri.

Dan perbuatan ini tidak bisa dibenarkan dan harus diwaspadai sehingga mental masih terjaga dan atau bagi pelaku bisa lebih memikirkan dampak terhadap perbuatannya.

1. Gaslighting
Manipulasi emosi yang dilakukan dengan membuat kita akan mempertanyakan fikiran, persepsi, dan perasaan sendiri.

Baca Juga: Mahasiswi UIN Walisongo Hadirkan Dindukcapil di Kampung Maribu Papua

Contohnya :
Disekolah Bobi sering di hina gendut tak berleher oleh Beben. Ketika Bobi marah, Beben mengatakan itu hanya sebuah candaan, dan merasa Bobi terlalu emosional di bilang gendut doang.

2. Guilt Tripping
Manipulasi emosi dengan cara membuat orang merasa bersalah dan merasa bertanggung jawab besar dengan sesuatu.

Contohnya:
Fandi ingin sekali kuliah di jurusan bisnis, tapi orang tuanya sangat ingin Fandi kuliah di jurusan teknik.

Orang tuanya Fandi sering mengontrol Fandi, dan selalu mengingat kan jika Fandi harus ikut kemauan mereka karena merekalah yang membayar kuliah Fandi.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Walisongo Rancang Alat Penentu Arah Kiblat Robotik

3. Passive - Aggresive
Manipulasi emosi dengan cara didepan terlihat passive dan dibelakang memiliki motiv Aggresive.

Contohnya:
Fara tak ingin teman kerjanya terlihat bagus didepan atasannya.

Akhirnya Fara menunda-nunda pekerjaan nya sehingga pekerjaan temannya bisa terhambat dan tak selesai tepat waktu.

4. Fake Kindness
Manipulasi emosi dengan cara memberikan pujian atau kebaikan dengan tujuan untuk mengontrol seseorang.

Baca Juga: LPM Dompet Dhuafa Kembali Jalin Program Kemitraan dengan Rumah Sakit di Tasikmalaya

Contohnya:
Fina senang pasangan nya selalu memberi pujian kepadanya, namun dibalik itu pasangan Fina tidak membolehkan Fina untuk bertemu dengan lawan jenis dengan maksud untuk mengontrol Fina.

Banyaknya tindakan manipulasi yang sering kita dapatkan tanpa kita sadari disekeliling kita dan kadangpun kita tanpa sadar juga menjadi manipulatif terhadap orang lain.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah