5 Prinsip Jurnalis Sastra yang Harus Diterapkan dalam Menulis

- 12 Mei 2022, 23:28 WIB
Ilustrasi jurnalis.
Ilustrasi jurnalis. /Pexels/Le Minh

SINARJATENG.COM - Menjadi seorang jurnalis merupakan sebuah profesi yang cukup menantang, pasalnya seorang jurnalis dituntut untuk cepat, tanggap dan kritis.

Selain itu, seorang jurnalis juga dituntut untuk membuat tulisan yang aktual dan dapat menarik pembaca. Terlebih jika kamu adalah seorang jurnalis sastra maka kamu juga harus memperhatikan gaya bahasa.

Berikut ini lima prinsip jurnalis sastra yang harus diterapkan dalam menulis.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Dibalik Film KKN di Desa Penari yang Harus Kamu Tahu

1. Melakukan riset mendalam

Seorang jurnalis sastra biasanya butuh waktu lama untuk menulis tema feature yang akan ditulis. Ia biasa sampai berbulan-bulan untuk menyiapkan riset dan subjek yang akan ditulisnya. Seorang jurnalis sastra harus kreatif dan penuh imajinasi, bahkan kadang selalu butuh waktu sendiri untuk menyusun beritanya itu, penyampaian tulisan tidak bisa secara cepat.

Hal ini berbanding terbalik dengan jurnalis harian atau konvensional, mereka tentu dituntut untuk bisa menulis berita secara cepat, persiapan yang kadang tak terduga, dan penyampaian berita pun secara langsung pada inti suatu permasalahan.

2. Jujur kepada pembaca dan sumber berita

Seorang jurnalis sastra, bahkan seorang jurnalis konvensional sekali pun, harus jujur dan menyampaikan peristiwa yang sebenarnya. Bukan hanya itu, ia mesti harus jujur pada diri sendiri, kepada narasumber, media tempat berita termuat, dan jujur kepada pembaca.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x