Baca Juga: Harus Tahu! 4 Anggapan Keliru yang Sering Ditujukan pada Profesi Freelancer
Orang yang mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma sering mengalami mimpi buruk yang berulang dimana mereka akan mengingat kembali peristiwa masa lalu yang menyebabkan mereka trauma. Ketika gejala PTSD ini memburuk biasanya akan menyebabkan insomnia.
3. Memiliki riwayat mimpi buruk
Kondisi ini terjadi jika seseorang saat masih anak-anak atau remaja pernah mengalami mimpi buruk. Sehingga saat dewasa mimpi yang serupa bisa saja terulang lagi dan kemudian terjadi terus menerus.
Mimpi buruk memanglah hal yang normal terjadi. Namun beda lagi jika sudah terjadi secara terus menerus. Kondisi ini tentu saja akan mengganggu tidur dan bahkan bisa memengaruhi kondisi kesehatan. Jika sudah dirasa sangat mengganggu maka kamu membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasinya.
4. Kurang tidur
Pola tidur yang berantakan memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami mimpi buruk. Pola tidur yang tidak teratur seringkali membuat waktu istirahat menjadi tidak cukup sehingga yang seharusnya sudah waktunya beristirahat namun malah dipaksa untuk tetap terjaga. Kondisi inilah yang menjadi pemicu mimpi buruk.
5. Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Contohnya adalah antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan obat untuk mengatasi penyakit parkinson. Umumnya obat-obatan yang dapat memengaruhi sistem saraf dapat memicu mimpi buruk setelah meminumnya.