5 Buku yang Wajib Kamu Baca Ketika Kamu Merasa Insecure

- 9 Februari 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi  5 Buku yang Wajib Kamu Baca Ketika Kamu Merasa Insecure
Ilustrasi 5 Buku yang Wajib Kamu Baca Ketika Kamu Merasa Insecure //pixabay.com/congerdesign/

2. Self Knowledge : Mengenali Diri dan Tujuan Hidup

Bagi kamu penonton setia kanal Youtube yang mengulas persoalan psikologi, pasti sudah mengenal Satu Persen. Tak hanya memberikan layanan kesehatan mental, kali ini Satu Persen juga turut mempublikasikan sebuah buku. Melalui tagline #HidupSeutuhnya, Satu Persen ingin mengajak para pembaca untuk memahami diri sendiri.

Apabila kamu merasa bingung, insecure, atau bahkan sering membandingkan diri dan kurang bersyukur. Itu artinya kamu belum benar-benar mengetahui seluk beluk siapa sih sebenarnya diri kamu. Overthinking tidak akan menyelesaikan masalah, justru kamu harus menghadapi realita. Di buku ini, kamu serasa akan dibimbing untuk menyusun langkah-langkah tepat sesuai kemampuan dan keinginanmu.

3. Ikigai : Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang

Penduduk Jepang dikenal menjadi salah satu masyarakat yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi. Bahkan beberapa orang yang masuk nominasi Guinness World Records sebagai orang paling tua yang masih hidup juga ada di Jepang. Lalu, pertanyaan-pertanyaan muncul, mengapa orang Jepang begitu menikmati hidup hingga di masa tua?.

Baca Juga: Wadas Memanas, Ganjar Pranowo Meminta Maaf dan Bertanggung Jawab

Alih-alih memberikan wejangan atau motivasi untuk meningkatkan kesehatan mental, buku ini justru banyak tersaji tips-tips hidup sehat dan awet usia. Orang Jepang percaya bahwa rahasia hati senang tidak hanya didapatkan dari rebahan seperti anak muda yang sedang melewati masa insecure. Mereka malah senang menjadi sibuk dengan beragam kegiatan (the happiness of always being busy).

4. Filosofi Teras

Buku ini ibarat sebuah catatan sang penulis, Henry Manampiring yang pernah didiagnosis mengidap Mayor Depressive Disorder. Kecemasan, sensitif, baper, mudah marah, sudah menjadi kesehariannya. Tujuan melihat media sosial untuk menghibur, justru rasa iri datang menghancurkan.

5. Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah