Network
Bu Iin diantar Al hingga ke depan rumahnya. Andin yang mendengar suara Al berusaha keluar rumah dengan dibantu oleh Bu Iin. Namun sayang, Al dan Papa Surya sudah pergi.
Sebelum kembali melanjutkan perjalanan, samar-samar Al mendengar suara Andin namun diabaikannya.
Baca Juga: Pengamat: Dugaan Keterlibatan Istana dalam Konflik Internal Partai Demokrat
Seolah mendapat firasat, malam sebelum berngkat ke Bandung. Andin berujar pada Al, jika sesuatu hal terjadi padanya, ia harap Al akan menolongnya.
Ikatan batin antara Al dan Andin yang kuat membuat Al memutuskan memutar balik mobilnya dan kembali ke rumah Bu Iin.
Ternyata, Al menemukan pentunjuk berupa kalung yang dipakai Andin yang terjatuh di depan rumah Bu Iin. Dengan kalung itu, Al menanyakan keberadaan Andin pada Bu Iin dan menunjukkan fotonya.
Belum sempat Bu Iin menjawab, Andin yang mendengar suara Al berusaha keluar dari rumah dengan tertatih-tatih. Hingga akhirnya Andin dan Al bisa bertemu kembali.
Baca Juga: Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19, Pengunjung Objek Wisata di Boyolali Mengikuti Swab Antigen
Al mengeluarkan kata-kata pamungkasnya “Andini Karisma Putri bisa dengerin kata-kata saya? Jangan dibantah,” tegasnya seraya memeluk Andin.
Andin menangis di pelukan Al dan Papa Surya.
Karena keadaan Andin yang lemah, Al langsung membawa Andin ke rumah sakit yang ada di Jakarta menggunakan ambulans.
Lalu bagaimana kondisi Andin setelah sampai di Jakarta? Bagaimana reaksi Mama Rosa jika tahu Andin sempat hilang?
