Network
SINARJATENG.COM - Sayur mayur menjadi makanan yang masih ditakuti oleh anak-anak. Selain dianggap aneh, anak-anak juga tidak suka dengan tampilan sayuran.
Kesan pertama penting dalam setiap perkenalan, termasuk ketika anak mulai berkenalan dengan sayuran pertama dalam hidupnya.
Ahli gizi Luciana B. Sutanto mengatakan dalam sepiring makan anak sebaiknya ada 30 persen sayur mayur dan buah.
Baca Juga: Pakar: Perawatan Kulit Butuhkan Komitmen Jangka Panjang untuk Hasil yang Optimal
Padahal, tak jarang orangtua menghadapi anak yang pemilih soal makanan dan sulit dibujuk untuk mengonsumsi sayur.
Halbitu ditanggapi oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dan President of Indonesian Nutrition Association (INA) dalam webinar, dikutip Minggu.
"Pilih sayur pertama untuk anak yang agak manis, dimasak matang agar rasanya enak dan empuk," ujarnya.
Baca Juga: Masa Pandemi, Transaksi Digital jadi Favorit Masyarakat
Bila anak sudah punya kesan pertama yang buruk terhadap sayuran, akan lebih sulit untuk membujuknya memakan sayur di kemudian hari. Oleh karena itu, orangtua harus pintar-pintar memilih jenis sayuran yang bakal disukai.
