Network
Sementara itu, di kampus, Andin bertemu dengan Rafael. Rafael pun cerita ke Andin kalau preman yang menyerangnya sudah tertangkap.
Andin berkata dirinya sudah tahu informasi itu dari Aldebaran. Rafael lalu cerita kalau dia ingin pergi ke kafe dekat kampus, namun malah menemukan anting yang lama dicari-cari banyak orang.
Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Senin 22 Februari 2021
Andin begitu senang ternyata anting yang ia cari ada pada Rafael. Ia bilang kalau itu anting punya mamanya. Ia sempat membawa anting itu namun terjatuh.
Di tempat lain, Nino memberi kabar ke mama papanya kalau ternyata yang menyuruh preman untuk menusuknya adalah Elsa. Hal itu sontak saja membuat orangtuanya kaget. Mama papanya sempat tak percaya, namun Nino mencoba menjelaskan.
Papa Surya syok, mendengar jika Elsa lah yang mempekerjakan preman untuk menusuk Nino dan menghalangi penyelidikan kasus pembunuhan Roy.
Baca Juga: Vaksinasi Gelombang Kedua, Ganjar Turut Prioritaskan Wartawan, Ini Alasannya
Di sisi lain, Aldebaran mulai curiga lantaran Elsa begitu keras ingin menghalangi pengungkapan kematian adiknya, Roy.
Andin merasa malu hingga marah usai tahu dalang pembunuh Roy adalah adik tirinya, Elsa. Dirinya juga takut Mama Rossa selaku mertuanya depresi lagi seperti sebelumnya.
Namun Aldebaran tahu bahwa istrinya tidak bersalah dalam kasus tersebut, sehingga maaf pun akan selalu ada untuk Andin.
