SINARJATENG.COM - Jalan yang licin serta jarak pandang yang terbatas menjadi kendala saat mengendarai mobil di tengah hujan deras.
Berkendara di saat hujan memang memerlukan kewaspadaan yang ekstra.
Lalu Ditambah dengan potensi aquaplaning yang dapat membahayakan mobil.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara: Masyarakat Harus Waspada Jika Ada Tanda-tanda Longsor
Lantas apa itu aquaplaning?
Dijelaskan senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) Sony Susmana aquaplaning adalah dimana ban kehilangan traksi saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi dan memberikan efek mobil serasa melayang di atas air bagi pengendaranya.
Sehingga aquaplaning merupakan penyebab kecelakaan saat hujan, karena pengemudi salah mengatisipasi kondisi ini.
Baca Juga: Patung Robot Gundam RX-78 Berukuran Mirip Asli Siap dibuka dan dioperasikan Mulai Desember 2020
“Ketika berkendara saat turun hujan, yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan, pindah ke lajur lambat, dan amati kondisi sekitar. Kalau pandangannya kurang, bantu dengan menyalakan lampu utama," papar Sony dalam talkshow yang digelar PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara virtual.