SINARJATENG.COM - Surat Maryam adalah surat yang ke-19 dalam Al-Qur'an yang tergolong dalam surah Makkiyah, surah ini berjumlah 98 ayat. Dinamakan surat Maryam sebab di dalam surah tersebut menceritakan kisah Siti Maryam yang sangat ajaib, serta ditunjukkannya kekuasaan Allah SWT.
Keistimewaan dari isi surat Maryam ialah kisah kelahiran dua orang Nabi Allah, yaitu Yahya dan Isa al-Masih yang ajaib dengan menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
Keajaiban dari kelahiran Yahya adalah karena Allah SWT mengabulkan permohonan ayahnya yang menurut beberapa riwayat ahli tafsir, umur Nabi Zakariya ketika beliau memohon kepada Allah untuk memberikannya seorang anak laki-laki ialah berumur lebih dari 70 tahun.
Ketika sedang hamil, banyak dari muslimah yang fokus untuk membaca surat Maryam ataupun Yusuf. Biasanya ketika anak perempuan dibacakan surat Maryam agar ketika lahir dikaruniai wajah cantik layaknya Maryam dan untuk anak laki-laki dibacakan surat Yusuf agar anaknya setampan Nabi Yusuf.
Menurut Ummu Abdillah Naurah binti Abdurrahman dalam bukunya Al-Ifadah Fima Ja'a Fil Wirif al-Wiladah, surat Maryam termasuk surat-surat yang disarankan untuk dibaca orang mukmin, tidak hanya ibu hamil. Artinya surat Maryam juga memberikan manfaat kepada setiap orang yang membacanya.
Surat Maryam ini memiliki fadilah berupa benteng dari gangguan dan godaan setan sehingga bagi yang membacanya akan diberi kekuatan untuk menolak gangguan dan godaan setan yang setiap saat menggoda manusia.
Dalam surat Maryam terdapat doa Nabi Zakaria yang memohon diberi anak yang shalih dan diridhai. Berikut bacaan doa Nabi Zakaria yang tercantum dalam surat Maryam ayat 2-6:
2.. ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُۥ زَكَرِيَّآ
Arab-latin: żikru raḥmati rabbika 'abdahụ zakariyyā
Artinya: "(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,"
3. إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيًّا
Arab-latin: iż nādā rabbahụ nidā`an khafiyyā
Artinya:"yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut."
4. قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا
Arab-latin: qāla rabbi innī wahanal-'aẓmu minnī wasyta'alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu'ā`ika rabbi syaqiyyā
Artinya: "Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku."
5. وَإِنِّى خِفْتُ ٱلْمَوَٰلِىَ مِن وَرَآءِى وَكَانَتِ ٱمْرَأَتِى عَاقِرًا فَهَبْ لِى مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا
Baca Juga: Simak Jadwal Tayang Sinetron Baru Aura di SCTV yang Diperankan Oleh Natasha Wilona
Arab-latin: wa innī khiftul-mawāliya miw warā`ī wa kānatimra`atī 'āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā
Artinya: "Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,"
6. يَرِثُنِى وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَ ۖ وَٱجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
Arab-latin: yariṡunī wa yariṡu min āli ya'qụba waj'al-hu rabbi raḍiyyā
Artinya: "yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai"
Kemudian keistimewaan kedua ialah kelahiran Nabi Isa al-Masih yang dilahirkan oleh Maryam tanpa seorang ayah.
Sebagaimana kisah Nabi Isa as dan Maryam diceritakan dalam surah Al-Mu'minun ayat 50 yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا ٱبْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُۥٓ ءَايَةً وَءَاوَيْنَٰهُمَآ إِلَىٰ رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَمَعِينٍ
Arab-Latin: Wa ja'alnabna maryama wa ummahū āyataw wa āwaināhumā ilā rabwatin żāti qarāriw wa ma'īn
Artinya: "Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir." (QS. Al-Mu'minum: 50).***