SINARJATENG.COM - Kecapi, sentul, atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Nama-nama lainnya adalah kechapi, sentol, santol atau wild mangosteen, santor, dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape Merr.
Buah kecapi menjadi salah satu buah yang dikenal luas memiliki kandungan serat yang tinggi, dan jelas ini sangat baik untuk pencernaan. Namun tahukah Anda bahwa manfaat buah kecapi tidak berhenti sampai situ saja?
Buah kecapi juga dikenal dengan sebutan buah santol. Meski tidak terlalu populer, namun 'manggis liar', sebutannya yang lain, memiliki kandungan yang kaya sehingga membawa banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat buah kecapi salah satunya yaitu:
Baca Juga: Simak! Lirik Lagu Rungkad- Woro Widowati dan Denny Caknan
1. Menurunkan Kolesterol Jahat
Buah ini memiliki kandungan yang serat dikenal sebagai pektin. Terpenuhinya jumlah pektin dalam tubuh mampu menurunkan jumlah kadar kolesterol jahat yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
2. Membantu Proses Diet
Buah kecapi memiliki kandungan kalori yang cukup rendah. Jadi, kamu mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat setelah makan, kamu masih bisa mengontrol berat badan yang kamu miliki.
3. Mencegah Kanker
Tingginya kandungan antioksidan yang dimiliki buah kecapi dapat membantu seseorang mencegah kanker. Seperti yang dipahami bersama, bahwa antioksidan adalah satu zat yang dapat menangkal radikal bebas dan kerusakan sel yang ditimbulkannya.
Baca Juga: Nih Dia 6 Makanan Bunglon yang Mudah Ditemukan, Jangan Salah Pilih, Yuk cek!
Antioksidan yang ada di buah kecapi berasal dari zat polifenol, yang dapat menghambat pembelahan sel abnormal dan mencegah pembentukan pembuluh darah untuk sel tersebut.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah kecapi memiliki kandungan vitamin C dan zat besi di dalamnya. Vitamin dan mineral ini sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga kamu tidak mudah mengalami gangguan kesehatan.
Itu tadi, empat dari sekian banyak manfaat buah kecapi yang bisa didapatkan ketika dikonsumsi secara rutin. Tentu saja, konsultasikan dengan dokter kepercayaan Anda untuk mengetahui porsi normal yang bisa dikonsumsi. jaga kesehatan anda dan jangan lupa jaga kesehatan anda. Semoga bermanfaat.***