Yogurt, Makanan Penutup yang Kaya Manfaat

12 Desember 2020, 21:25 WIB
Ilustrasi yogurt. yogurth dingin baik dijadikan makanan penutup /Pixabay/

SINARJATENG.COM - Pakar diet dan nutrisi dari MesaAcademy Emilia E. Achmadi, mengatakan Frozen yogurt atau yogurt beku bisa menjadi salah satu pilihan makanan penutup karena kandungan protein dan probiotiknya.

Laman Healthline mencatat, frozen yogurt juga mengandung 3-6 persen lemak susu, 111 kalori, 19 gram karbohidrat, 3 gram lemak, 3 persen potasium dan 6 persen fosfor.

"Banyak orang menghindari makanan penutup karena khawatir dengan kandungan gulanya. Padahal, makanan penutup yang sehat dan natural seperti frozen yogurt sebenarnya memberi banyak manfaat. Kandungan kalsium, protein dan probiotik yang ada pada frozen yoghurt apalagi jika dikombinasikan dengan buah dan kacang-kacangan yang akan memberikan ekstra vitamin & mineral dan juga serat," kata Emilia E. Achmadi dalam siaran persnya, ditulis Sabtu 12 Desember 2020.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Siap Operasikan Hotel Untuk Tempat Isolasi COVID-19

Sebuah penelitian dari Harvard menunjukkan konsumsi yogurt saja bisa membantu menjaga berat badan karena adanya perubahan bakteri kolon dari yogurt yang dikonsumsi.

Selain itu, asupan yogurt sehari-hari juga dapat melindungi dari penyakit jantung dan diabetes tipe-2.

Temuan ini didapat setelah peneliti mengamati tiga kelompok yang terdiri dari 120.877 pria dan wanita tanpa obesitas dan penyakit kronis selama 20 tahun.

Baca Juga: Mengenai Vaksin Corona Impor, Begini Tanggapan Erick Thohir

Di sisi lain, profesor kedokteran nutrisi di Columbia University Irving Medical Center, Marie-Pierre St-Onge dalam studinya, seperti dilansir New York Times, menemukan diet Mediterania yang menekankan pada makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, biji-bijian, makanan laut, unggas, yogurt, rempah-rempah bisa bermanfaat untuk tidur yang lebih nyenyak adalah

Studi lain juga menunjukkan orang yang mengikuti pola diet jenis ini cenderung tidak menderita insomnia dan tidur pendek, meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi korelasi tidur dan pola makan.

Tetapi sebenarnya, menurut para ilmuwan ketika orang kurang tidur, mereka mengalami perubahan fisiologis yang dapat mendorong mereka untuk mencari makanan cepat saji.

Baca Juga: Meski Sempat Dikucilkan Teman, Venna Melinda Tak Malu Memulai Bisnis Berjualan Kue Dari Bawah

Dalam uji klinis, orang dewasa sehat yang hanya diperbolehkan tidur empat atau lima jam semalam akan mengonsumsi lebih banyak kalori dan lebih sering memakan camilan sepanjang hari.

Mereka mengalami lebih banyak rasa lapar dan preferensi mereka untuk makanan manis meningkat.

Khusus untuk frozen yogurt, llaollao yakni frozen yoghurt dari Eropa salah satu yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia khususnya di kota Jakarta sejak 11 Desember lalu.

Baca Juga: Begini Langkah Strategis Pertamina Dalam Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Pihak Pelaga Group berencana membuka gerai di beberapa kota besar lainnya, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan.

"Kami sangat senang bisa kembali menghadirkan llaollao ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Konsumen yang kangen dan sudah lama tidak menikmati llaollao sekarang bisa menikmatinya lagi," kata Direktur Pelaga Group, Vancelia Wiradjaja.

"Kali ini, llaollao juga hadir di tengah tren masyarakat yang lebih mencari makanan sehat dan natural untuk menjaga Kesehatan dan imunitas di masa pandemi sehingga harapannya dapat menjawab kebutuhan sebagai pilihan frozen yoghurt dengan rasa yang nikmat dan natural, sekaligus menyehatkan," sambung dia.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler