Bunda Literasi Kota Salatiga Diharapkan Dapat Menggerakkan dan Mengembangkan Budaya Literasi di Kota Salatiga

- 24 Januari 2024, 15:03 WIB
Bunda Literasi Kota Salatiga Diharapkan Dapat Menggerakkan dan Mengembangkan Budaya Literasi di Kota Salatiga
Bunda Literasi Kota Salatiga Diharapkan Dapat Menggerakkan dan Mengembangkan Budaya Literasi di Kota Salatiga /

SINARJATENG.COM - Bunda Literasi Kota Salatiga diharapkan dapat menggerakkan dan mengembangkan budaya literasi di Kota Salatiga. Hal tersebut disampaikan usai Pj. Wali Kota Salatiga mengukuhkan dan menyematkan selempang kepada Bunda Literasi yang tak lain adalah Istri dari orang nomor satu di Salatiga itu.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Ruang Plumpungan, Gedung Setda Kota Salatiga pada Rabu 24 Januari 2024 dengan disaksikan Sekda, Asisten, Kepala Dinpersip dan Bunda Literasi dari masing-masing kecamatan. Setelah Bunda Literasi Kota Salatiga dikukuhkan, dilanjutkan pengukuhan bunda literasi Kecamatan Sidorejo, Argomulyo, Tingkir dan Sidomukti masa bhakti 2024-2025.

Kepala Dinpersip, Sri Sarwanti, M.Si dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya pengukuhan bunda literasi. “Adapun tujuan dikukuhkannya bunda literasi ini tak lain untuk meningkatkan kapasitas bunda literasi di seluruh Kota Salatiga.

Baca Juga: Polsanak Polres Grobogan, Murid TK Dijadikan Mitra Polri sejak Dini

Kemudian untuk membuat strategi dalam menjalankan program dan kegiatan dalam rangka mengembangkan program-program literasi khususnya untuk anak usia dini”. Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah “literasi Dini di Dalam Keluarga”.

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota dalam sambutannya juga menekankan pentingnya literasi digital untuk selalu dikembangkan sehingga bisa menjadi kebiasaan. “Sebenarnya, budaya literasi ini sudah kita terapkan sehari-hari. Misalnya atasan saya waktu dulu di RS. Moewardi Solo, beliau memiliki target anaknya minimal dalam satu bulan harus menyelesaikan membaca satu buku, tapi bila lebih akan diberi hadiah.

Kemudian kalau anak naik kelas itu kan hal biasa, tapi bila anak tersebut bisa mendapatkan rangking satu di kelasnya, bisa dikasih apresiasi yang lebih. Lalu apakah literasi itu hanya sebatas membaca? Tidak, artian membaca tersebut bukan hanya sekadar membaca tulisan, tetapi bisa lingkup yang lebih luas. Membaca itu dapat diartikan sebagai membaca situasi yang ada di sekeliling anda. Bacalah fenomena yg ada di sekitar anda, dengan begitu anda akan lebih mengetahui baik secara akademik maupun dari sisi pengalaman”.***

Editor: Yusuf Afandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x