Network
SINARJATENG.COM - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah membantah ada kecurangan terkait bantuan makanan siap santap untuk penerima lansia.
menanggapi beredernya vidio viral seorang petugas mengganti bantuan berupa bingkisan makanan setelah difoto. Dalam video itu, petugas mengganti bungkusan lebih kecil setelah nenek menerima bantuan.
"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang persisnya di Desa Klero, Kecamatan Tengaran. Itu adalah bantuan makanan siap santap bagi lanjut usia. Makanan di antar dua kali sehari untuk ribuan lansia di Kabupaten Semarang," katanya, Jumat 8 Desember 2023.
Baca Juga: Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kukuhkan 3 Guru Besar
Mengenai kasus video viral itu, mantan Camat Getasan ini menegaskan tidak ada unsur kecurangan. memang benar, menurutnya, terjadi penggantian bungkusan setelah difoto, itu hanya untuk keperluan pertanggungjawaban ke Kementerian Sosial selaku yang menggulirkan program ini.
"Bulan lalu, laporan SPJ (surat pertanggung jawaban ) masih menggunakan kotak mika untuk wadah makanan siap santap itu. Sekarang diganti plastik yang lebih ringkas agar mudah membawa saat mengantar ke rumah-rumah penerima. Tetapi saya tegaskan isinya sama, satu posri makan yang terdiri atas nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah. Sehingga petugas memfoto seperti boks lama untuk keperluan SPJ," katanya.
Istichomah menambahkan tidak ada polemik lagi terkait viral video itu sudah selesai. Pihaknya sudah bertemu dengan keluarga penerima bantuan, dan juga pengunggah video ini. Kebetulan pengunggah video itu adalah keponakan nenek Widodo (71) penerima bantuan itu.
"Saya sudah menawarkan kepada keluarganya, bersedia lanjutkan tidak bantuan ini, ternyata bersedia. Begitu juga pengunggah video sudah menghapus videonya dan meminta maaf," tandasnya.
Pemberian makanan siap santap bagi lansia ini, lanjut Istichomah, adalah program dari Kementerian Sosial yang sudah berjalan sejak 2022. Yakni, program Permakanan dalam upaya melakukan pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial. Kemensos telah menetapkan 100.000 lansia tunggal yang tersebar di seluruh tanah air untuk mendapatkan bantuan Permakanan pada 2023.
