Network
SINARJATENG.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan Pemkab Semarang berkomitmen peduli dan memberi perhatian terhadap warga difabel di wilayahnya. Program-program Pemkab diupayakan bisa menyentuh warga disabiltas.
"Akses-akses kepada mereka dipermudah untuk menerima layanan maupun bantuan dari pemerintah seperti halnya warga lain. Sejumlah program dari pemerintah diupayakan juga menyentuh kaum difabel. Misalnya pengentasan kemiskinan, beasiswa warga tidak mampu, jaminan kesehatan gratis, dan lainnya akan memprioritaskan penyandang disabilitas," katanya saat memberi sambutan dalam Memeringati Hari Disabilitas Internasional di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis 7 Desember 2023.
Bupati juga menyebut, pelatihan kerja dari pemerintah juga melibatkan kaum difabel. Seperti pelatihan pijat dan pelatihan produksi makanan kecil juga diadakan khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga: Irjen Kemenkumham RI Kunjungi Rutan Salatiga Beri Tausiah, Ini Pesanya
"Pemkab Semarang juga siap memberikan bonus bagi atlet disabilitas yang berprestasi pada pekan paralimpik provinsi (Peparprov) yang membela Kabupaten Semarang. Pencairan bonus ini akan dilakukan tahun depan," katanya.
Perhatian lainnya dari Pemkab Semarang menurut Ngesti, di antaranya warga difabel yang memenuhi syarat bisa mendapatkan bantuan dari dana stabilitas inflasi daerah. sebagian penyandang disabilitas bisa mendapatkan bantuan Rp200.000.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah yang hadir dalam acara itu mengatakan, di Kabupaten Semarang ini ada tak kurang 2.500 orang penyandang disabilitas. Mereka memiliki hak yang sama dan harus dihormati sebagaimana warga lainnya.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang Slamet Riyadi mengatakan, acara dihadiri 165 orang penyandang disabilitas. Dalam kesempatan itu juga dilakukan dialog dengan pemerintah.
"Saya berharap dengan acara ini bisa memotivasi para difabel untuk lebih berkembang, lebih maju, dan sejahtera," katanya.***
