Network
SINARJATENG.COM - Makam terapung Waliyullah Syekh KH Abdullah Mudzakir di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung. telah berlangsung Kegiatan Peringatan Haul Mbah Abdullah Mudzakkir ke-75 Tahun 2023, Senin (19/6/2023).
bagi sebagian orang, Haul di Makam Syekh Mudzakir—akrab disebut Mbah Mudzakir– nuansanya berbeda dengan di makam waliyullah lainnya. Untuk menuju makam itu, selain naik perahu, juga harus melalui jembatan kayu penghubung yang sempit dan panjang.
Syekh Mudzakir banyak berguru pada para ulama, salah satunya dengan Syekh Soleh Darat. Sekitar tahun 1900, Syekh Mudzakir menetap di Tambaksari, Bedono, Demak.
Baca Juga: Semeru Trans Semarang Buka Lowongan Kerja Customer Service Officer, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Beliau menikah dengan Nyai Latifah dan Nyai Asmanah. Beberapa waktu kemudian dia menikah lagi dengan Nyai Murni dan Nyai Imronah. Dari keempat istrinya, dia dikaruniai 18 orang anak.
salah satu karomah yang diberikan Allah SWT kepada Syekh Mudzakir adalah makamnya yang tidak terendam air laut meski tanah-tanah di sekelilingnya sudah tenggelam. Ini pula yang terjadi pada makam istri dan anak-anaknya.
Kegiatan haul tersebut dihadiri para pengunjung kurang lebih 1.000 Orang yang berasal dari berbagai daerah.***
