Selain itu ia juga mengatakan bahwa, Indonesia mendukung transisi demokrasi di Tunisia melalui peningkatan kapasitas dan kemitraan untuk demokrasi.
Baca Juga: Pengukuhan Guru Besar UIN Walisongo, Profesor Imam Yahya Sampaikan Orasi Ilmiah Tentang Fiqh Digital
“Indonesia memuji Tunisia sebagai contoh sukses dari transisi demokrasi di Dunia Arab. Hubungan diplomatik ini berawal dari tahun 1950-an ketika Indonesia mendukung kemerdekaan Tunisia dari Perancis,” katanya
Ia juga mengatakan bahwa, politik dunia islam disebut sebagai politik perpecahan. Hal tersebut dapat dilihat dari perang israel dimana negara Arab yang bisa mengalahkan dengan mudah Israel.
"Kalo kita bisa memperbaiaki antara negara Islam, bukan mustahil Islam menjadi kekuatan besar dalam politik global. Kuncinya asalkan ego kepentingan harus di tinggalkan," ucapnya.
Baca Juga: Buka Rangkaian Dies Natalis Walisongo ke 53, UIN Adakan Jalan Sehat
Dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan hanya sekadar perihal agama, namun Indonesia meyakini bahwa Palestina berhak menjadi bangsa yang merdeka.