Network
SINARJATENG.COM - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen, berbagi cerita menarik kepada Majelis Ta'lim Mar'ah Sholihah Jateng, saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Orang nomor dua di Jateng itu berkelakar mengenai perbedaan panggilan Ganjar kepadanya saat menjabat sebagai Anggota DPRD Jateng dan setelah menjadi wakil gubernur.
"(Jadi) umaro itu katanya naik derajat. Bagi saya tidak. Dulu, pas saya masih jadi (anggota) DPRD, Pak Ganjar kalau manggil saya 'Pak Kiai'. Tapi setelah mendampingi beliau, saya dipanggil, Gus," kelakar Taj Yasin saat memberikan sambutan acara Halal Bi Halal di Rumah dinas Wakil Gubernur, Kamis 9 Juni 2022.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Kamis 9 Juni 2022: Dapatkan Hadiah Diamond Royale Voucher dan Creator Box
Masih dalam konteks bercanda, Taj Yasin merasa dirinya "turun pangkat" ketika menjadi wakil gubernur. Guyonan tersebut sontak diikuti tawa anggota Majelis Ta'lim Mar'ah Sholihah Jateng.
"Tapi saya bilang, ndak papa kalau dipanggil Gus. Soalnya, kalau dipanggil Kiai, kita tidak boleh salah. Kalau dipanggil Gus, kan tidak apa-apa, kalau salah," candaannya.
Lebih jauh, Taj Yasin mengatakan bahwa memandangi wajah seorang ulama adalah sebuah berkah. Sebab, lanjutnya, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, ketika seseorang memandang wajah ulama dengan baik, maka Allah SWT akan menciptakan malaikat yang akan memintakan ampunan di hari kiamat.
Setelah wagub menyampaikan hal itu, salah seorang anggota Majelis Taklim mengungkapkan kalau dirinya sedang memandang Taj Yasin. Mendengar hal itu, wagub menjelaskan bahwa saat ini dirinya hadir sebagai Umaro, yang diberi tugas untuk memimpin masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kabupaten Batang dan Sekitarnya, Kamis 9 Juni 2022
