Menurutnya, Media massa sendiri memiliki berbagai peran, salah satunya ialah dalam mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang maupun sekelompok orang ataupun masyarakat.
Dengan demikian Media mempengaruhi pandangan masyarakat dalam proses pembentukan opini atau sudut pandangnya.
"Jadi Media massa dapat dikatakan merupakan senjata yang ampuh bagi perebutan citra (image) dalam meningkatkan elektabilitas partai politik dan popularitas seseorang," katanya.
Meski demikian, Hani meminta para ketua mpo di tingkat kabupaten dan kota bisa menjalin hubungan dengan baik kepada wartawan untuk bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program partai sehingga bisa diterima oleh mereka atau khalayak.
Sementara itu, dalam aktivitas komunikasi politik opini publik yang dibangun komunikator politik memegang peranan penting.
Komunikator politik seperti politisi dalam hal menyampaikan aspirasi rakyat diarahkan pada pembentukan opini publik untuk mengukur sejauhmana respon khalayak terhadap gagasan atau pesan pesan yang disampaikan ke ruang publik.
Begitu pula dengan kalangan jurnalis yang dikenal sebagai pewarta kabar berita pada dasarnya juga berujung pada pembentukan opini.
Baca Juga: Airlangga Targetkan Partai Golkar Kuasai Perolehan Suara di Pulau Sumatera pada Pemilu 2024