Network
SINARJATENG.COM – Di era digital seperti ini, sarana bagi seseorang untuk menempatkan identitasnya sangat banyak, seperti pada akun media sosial, website pribadi, dan lain sebagainya.
Namun, sarana orang lain untuk membongkarnya juga sama banyaknya. Jadi bagi kalian yang sering menggunakan media sosial, diharapkan bisa berhati-hati untuk tidak mengunggah data pribadi ke sembarang akun Media Sosial yang kita miliki.
Seiring perkembangan, baru-baru ini muncul sebuah tren di media sosial untuk melakukan Doxxing, yang berlanjut ke Cancel Culture.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Agar Rezeki Lancar, Jangan Pernah Bosan Zikir Ini
Doxing atau doxxing berasal dari kata “dox” singkatan dari dokumen, yang berarti sebuah tindakan berbasis internet untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi pribadi secara publik (termasuk data pribadi) terhadap seseorang individu atau organisasi.
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi termasuk mencari basis data yang tersedia untuk umum dan situs media sosial (seperti Facebook), Meretas, dan rekayasa sosial. Tindakan ini erat terkait dengan vigilantisme internet dan hacktivisme.
Dilansir dari akun Instagram @siberpoldametrojaya pada hari Senin 14 Maret 2022. Berikut ini jenis-jenis Doxing yang perlu kalian ketahui.
Baca Juga: Kode Redeem FF 14 Maret 2022 1 Menit yang Lalu Raih Item Menarik Hanya di reward.ff.garena.com
- Doxing Deanonymizing
