Total Investasi di Jateng Capai Rp38,19 Triliun, Didominasi Pemodal Dalam Negeri

- 11 November 2021, 19:23 WIB
 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri menjelaskan total realisasi investasi di Jateng pada 2021 hingga triwulan III (Januari-September) mencapai Rp38.188.155.368.855.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri menjelaskan total realisasi investasi di Jateng pada 2021 hingga triwulan III (Januari-September) mencapai Rp38.188.155.368.855. /Humas Pemprov jateng


SINARJATENG.COM - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Ratna Kawuri menjelaskan Total realisasi investasi di Jateng pada 2021 hingga triwulan III (Januari-September) mencapai Rp38.188.155.368.855. Jumlah tersebut 71,34 persen, dari target yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp53,53 triliun

Data tersebut berasal dari catatan Kementerian Investasi/BKPM. Khusus di triwulan ke III (Juli-September) 2021 capaian investasi di Jateng adalah Rp12.91triliun. Jumlah itu, berasal dari kontribusi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp7,69 triliun dan PMA (Penanaman Modal Asing) Rp5,22 triliun.


“Selain data rilis BKPM, kami juga mencatat nilai investasi usaha mikro dan kecil. Sampai triwulan III 2021 ada rencana investasi Rp3,67 triliun. Sehingga apabila dihitung keseluruhan, kinerja investasi Jateng mencapai Rp41,86 triliun,” ujarnya, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Ganjar Undang Ketua KPK Rapat Koordinasi dengan Bupati, Wali Kota, Pimpinan DPR, Ingatkan Agar Tidak Korupsi

Ratna membenarkan, dari total penanaman modal di Jateng, sebagian besar didominasi pemodal dalam negeri. Ini tak lepas dari kondisi Covid-19 yang membatasi mobilitas perjalanan dari luar negeri ke Indonesia.

“Penanaman Modal Asing (PMA) memang ada pembatasan atau restriksi (terkait Covid-19). (Investor) Taiwan mau datang ke kami, juga sempat terhambat, karena ada restriksi. Namun kita sudah jadwalkan tur. Jika ada investasi kepeminatan serius, kami dampingi cari lokasi, pendampingan, terkait perizinan gimana, insentif pajak gimana, itu kita koordinasikan dengan stakeholder terkait. Istilahnya secara end to end,” paparnya.

Sehingga, imbuh Ratna, pada 2021 penanaman modal dari dalam negeri cenderung meningkat. Tercatat, kontribusi pemodal dalam negeri mencapai 63 persen dibandingkan pemodal asing.

Baca Juga: LANCANG! Bongkar Boks Kargo Motor WSBK Tim Ducati Marah Besar

Ia menyebut, dari total nilai investasi PMDN senilai Rp23,88 triliun, diwujudkan menjadi 13.381 proyek. Dari proyek tersebut berhasil mempekerjakan 63.513 orang tenaga kerja Indonesia, dan 96 tenaga kerja asing.

Sementara itu, jumlah total nilai penanaman modal asing (PMA) mencapai nilai Rp14.31 triliun. Investasi tersebut diwujudkan dalam 2.357 proyek dan menyerap 96.242 TKI dan 639 TKA.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x