Gelar Webinar, Konten dan Narasi dalam Penulisan Berita Diminta Membawa Kemaslahatan

- 13 Juli 2021, 12:55 WIB
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS saat sebagai narasumber webinar
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS saat sebagai narasumber webinar /PWI Jateng/SinarJateng.com


SINARJATENG.COM  - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah melaksanakan webinar bertajuk 'Urgensi Bernarasi Positif dalam Pemberitaan di Tengah Kondisi Covid-19', pada Senin 12 Juli 2021.

Namun sebelumnya diawali dengan penandatanganan Naskah Seruan yang dilakukan antara Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dengan Ketum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji dan disiarkan langsung melalui siaran TVKU pada Senin 12 Juli 2021.

Pelaksanaan webinar bertajuk 'Urgensi Bernarasi Positif dalam Pemberitaan di Tengah Kondisi Covid-19', pada Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Berikut Ini Isi Lengkap Seruan PWI dan MUI Jateng Soal Narasi Positif Pemberitaan Covid-19

Sebagai narasumber Ketum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, Wakil Ketum MUI Jateng Prof. Dr Ahmad Rofiq MA, Ketua Bidang Organisasi Hukum dan HAM MUI Jateng Prof Abu Rokhmad Musaki, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dan Rektor Udinus Semarang Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom.

Pada acara itu yang memandu jalannya webinar yakni presenter TVKU Myra Azzahra.

Ketum MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, menyampaikan tren trending topik saat ini adalah perkembangan covid-19, untuk itu sehat sangatlah berarti dan sangat mahal dan orang sangat pasti akan berhati-hati untuk menjaga kesehatan.

Konten dan narasi dalam penulisan berita dan informasi diminta membawa kemaslahatan. Disampaikan informasi dan berita seputar perkembangan kondisi Covid-19 dengan narasi-narasi yang tidak berpotensi memunculkan trauma di kalangan masyarakat.

Baca Juga: MUI Bersama PWI Jateng akan Lakukan Penandatanganan Naskah Seruan dan Gelar Webinar

Kyai Daroji mencontohkan kata 'Terkena' kata Terkenapun tidak diperkenankan untuk digunakan, namun kata yang digunakan yakni kata 'terpapar' pada rasa lebih berat kata 'Terpapar' dibanding kata 'Terkena'.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x