Ganjar Ajak ASN Banyak Belanja Secara Online untuk Bantu Pedagang Selama PPKM Darurat

- 9 Juli 2021, 15:49 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat 9 Juli 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat 9 Juli 2021. /Humas Prov. Jateng

 


SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat yang masih memiliki gaji tetap untuk banyak jajan atau belanja di warung-warung secara online maupun take away.

"Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit maka ayo saya ajak yang punya rejeki, yang punya gaji tetap apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur usai bersepeda memantau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat 9 Juli 2021.

Ajakan itu diserukan Ganjar setelah melihat mobilitas masyarakat di Jawa Tengah masih tinggi, khususnya selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca Juga: Ganjar Menengok Puluhan Warga di Desa Kecis yang Sedang Jalani Isolasi Mandiri

Menurut Ganjar dengan banyak belanja di warung maka itu akan membantu para pedagang dalam situasi yang sulit dan berat seperti saat ini. Sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan persebaran Covid-19.

"Sama saja, jadi ayo kita belilah di warung tetangga, belilah di mereka yang jualan agar mereka bisa hidup ekonominya. Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit ya, sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa sehingga warung-warung akan laku," katanya.

Selain membantu pedagang, gerakan banyak jajan secara online maupun take away tersebut juga membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan formal maupun tetangga di sekitarnya.

Baca Juga: Ganjar Apresiasi Kesigapan Bupati Arif Nurhidayat dan Forkopimda Wonosobo dalam Penanganan Covid-19

"Nanti yang ngantar, ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal tetapi tetangga kiri-kanan disuruh juga bisa tetapi protokol kesehatan tetap dijaga," jelas Ganjar.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x