Walikota Semarang Minta PKK dan Guru PAUD Berperan Aktif Berikan Pemahaman Protokol Kesehatan

- 18 Juni 2021, 18:02 WIB
Wali Kota Hendrar Prihadi dihadapan TP PKK, FPP dan guru PAUD menuturkan guru-guru PAUD menjadi salah satu prioritas pihaknya untuk memperoleh vaksinasi, Kamis 17 Juni 2021
Wali Kota Hendrar Prihadi dihadapan TP PKK, FPP dan guru PAUD menuturkan guru-guru PAUD menjadi salah satu prioritas pihaknya untuk memperoleh vaksinasi, Kamis 17 Juni 2021 /Pemerintah Kota Semarang

SINARJATENG.COM -  Upaya percepatan vaksinasi kepada seluruh warga masyarakat kota Semarang terus diupayakan wali kota Hendrar Prihadi. Di hadapan Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK, FPP dan Guru PAUD, pada Kamis 17 Juni 2021, dirinya menuturkan jika guru-guru PAUD menjadi salah satu prioritas pihaknya untuk memperoleh vaksinasi. 

Dalam acara yang dihadiri Krisseptiana Hendrar Prihadi selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang beserta pengurus, penilik pos PAUD, FPP Kota Semarang dan kader PKK, Wali kota yang akrab disapa Hendi mengungkapkan bahwa kata kunci dalam menghadapi Covid ada dua, yaitu protokol kesehatan dan vaksinasi.

 "Saat ini memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Maka di sini Saya minta peran aktif dari ibu-ibu PKK dan guru-guru PAUD untuk memberikan pemahaman tentang protokol kesehatan," ujar Hendi.

Baca Juga: BSI Gelar Journalists Writing Competition Berhadiah Total Senilai Rp60 Juta, Ini Syaratnya

Dirinya lebih lanjut menuturkan jika vaksinasi menjadi langkah penting berikutnya guna menekan laju persebaran Covid-19. Hendi pun berharap agar yang terlibat dalam Pos PAUD juga dapat menjadi prioritas dalam pemberian vaksinasi.

"Bagi guru maupun pengurus pos PAUD yang belum vaksin, tulis nama, alamat dan nomor KTP serahkan ke PKK dengan Bu Tia, nanti Saya komunikasikan ke Dinas Kesehatan untuk prioritas vaksin lebih dulu,"  tutur Hendi.

Namun dirinya kembali mengingatkan jika vaksinasi bukan lantas membuat seseorang kebal terhadap Covid. Hendi menambahkan ada sekitar 8 persen orang yang sudah divaksin terkena Covid.

Baca Juga: Seorang Balita 2 Tahun yang Hanyut di Sungai Dengkeng Ditemukan Meninggal

"Karena sudah divaksin, kemudian merasa kebal dan mengabaikan protokol kesehatan, sehingga akhirnya terkena Covid," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x