Network
SINARJATENG.COM - Peneliti Senior pada Balai Litbang Agama Semarang Kementerian Agama RI, Dr Aji Sofanudin mengungkapkan data masjid dan musala di Kota Semarang yang telah diinput sebanyak 2.786.
Hingga saat ini, data masjid dan musala di Kota Semarang yang telah diinput melalui aplikasi SIMAS sebanyak 2.786.
"Jumlah tersebut terdiri dari 1.466 masjid dan 1.320 musala di Kota Semarang," kata Peneliti Senior pada Balai Litbang Agama Semarang Kementerian Agama RI, Dr Aji Sofanudin, Dr. Aji Sofanudin di Semarang, Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemprov Jateng Salurkan Rp 281 Miliar untuk Guru Agama dan Bantuan Madrasah Aliyah
Menurut Aji Sofanudin, seluruh data masjid dan musala yang tersaji di aplikasi SIMAS sudah memiliki nomor ID Nasional masjid. Data itu mencakup nomor identifikasi masjid/musala, tipologi, lokasi, dan juga nomor urut pendataan. Data tersebut bisa diakses melalui https://simas.kemenag.go.id.
Selain itu, ada mekanisme kontrol atau pengecekan yang dilakukan administrator pusat melalui akurasi koordinat Google Map.
"Jika ada masjid atau musala berdasarkan laporan terkena musibah seperti roboh/hancur akan dilakukan pembaruan data. Pembaruan data rumah ibadah selalu dilakukan seiring dengan perkembangan situasi di lapangan," jelasnya.
Baca Juga: Info Penting untuk Pengguna Tabung Gas Agar Keluarkan Karet dalam Kondisi Kosong
Kementerian Agama sangat konsen dalam pendataan rumah ibadah. Sebab, data masjid dan musala sangat penting dalam proses pemberdayaan, baik fisik maupun SDM pengelola (takmir).***
