Gelar Pelepasan Calon Wisudawan, FDK UIN Walisongo Resmi Luluskan 90 Mahasiswa

24 Mei 2022, 12:09 WIB
Gelar Pelepasan Calon Wisudawan, FDK UIN Walisongo Semarang Resmi Luluskan 90 Mahasiswa /Siti Rohmah/Sinarjateng.com

SINARJATENG.COM - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang menggelar acara Pelepasan Wisudawan di Laboratorium Dakwah (LabDa) pada Senin 23 Mei 2022. Dalam kegiatan tersebut FDK resmi meluluskan 90 Mahasiswa pada wisudawan periode ke-84 (Sarjana) dan Magister (S.2) ke-25.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua Ketua Jurusan serta Sekretaris Jurusan masing-masing Program Studi (prodi) FDK UIN Walisongo.

Wakil Dekan 1, Muhammad Mudhofi mengatakan bahwa, 90 Mahasiswa tersebut terdiri dari 88 mahasiswa S.1 dan 2 mahasiswa S.2.

Baca Juga: Rebut Hadiahnya dengan Kode Redeem FF Terbaru Selasa 24 Mei 2022 Resmi Garena

Adapun rincian dari para wisudawan tersebut sebagai berikut:

1. Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI): 21 mahasiswa.

2. Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI): 26 mahasiswa.

3. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI): 14 mahasiswa.

4. Prodi Manajemen Dakwah (MD): 1 mahasiswa.

5· Prodi S.2 KPI: 2 mahasiswa.

Diketahui bahwa, dari 90 mahasiswa tersebut diambil satu wisudawan terbaik dari masing-masing program studi (Prodi).

Baca Juga: 7 Kode Redeem FF Tersakti Edisi Selasa 24 Mei 2022 Resmi Garena Buruan Klaim

Adapun ketentuan kriteria untuk menjadi wisudawan terbaik antara lain: berdasarkan Index Prestasi Kumulatif (IPK), berdasarkan kecepatan waktu kelulusan dan berdasarkan standart Tri Etika kampus yang meliputi Etika Ilmiyah, Diniyah, dan Ukhuwah.

“IPK tertinggi program Sarjana ialah 3,92 dan IPK terendah ialah 3,07. Sedangkan IPK tertinggi untuk program Magister yakni 3,76 dan IPK terendahnya adalah 3,67,” kata Mudhofi.

Senada dengan Mudhofi, Dekan FDK Ilyas Supena mengatakan bahwa dalam mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan sebuah usaha dan perjuangan yang nyata.

Baca Juga: Buruan Klaim dan Ambil Rewardnya, Kode Redeem FF Selasa 24 Mei 2022 yang Belum Digunakan

“Kesuksesan yang mengorbankan moralitas hanya akan menghasilkan kesuksesan yang semu, tidak akan abadi. Kesuksesan itu harus diperjuangkan, tidak ada yang instan. Karena untuk menjadi sukses itu butuh proses,” ucap Ilyas Supena.*

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler