Upaya Migrasi Siaran TV Analog Jadi TV Digital, Ini kata Wakil Ketua DPRD Jateng

28 Agustus 2021, 08:01 WIB
Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono menjadi narasumber dalam dialog virtual Kemkominfo dari studio Berlian TV milik Sekretariat DPRD Jateng /Humas DPRD Jateng

 


SINARJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah mendukung upaya pemerintah untuk melakukan upaya migrasi siaran televisi (TV) analog menjadi TV digital.

Migrasi tersebut bukan semata-mata perpindahan teknologi tetapi supaya dapat memberikan tontonan yang lebih nyaman tanpa harus mengandalkan kabel (nirkabel).

Hal itu disampaikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono saat menjadi narasumber dalam acara Virtual Talkshow Sosialisasi Televisi Digital dengan tema 'Jawa Tengah, Siap Analog Swith Off (ASO)', pada Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Gelar Bakti Sosial DPRD dan Polda Jateng, Ferry: Ini Bentuk Empati kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Dikemukakannya, media informasi bisa memberikan hiburan yang sehat, khususnya di saat pandemi Covid-19. Media penyiaran harus terhindar dari hoaks, serta harus mengikuti kaidah jurnalistik dan kredibel.

“Kemajuan teknologi informasi diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk dari sisi peningkatan kinerja ekonomi. Kondisi ini akan memberikan dampak positif pada ekonomi di daerah tersebut sehingga dapat membangkitkan semangat ekonomi bangsa khususnya di tengah tantangan besar yaitu pandemi Covid-19,” ucap politikus Partai Golkar.

Penting diketahui, rencana migrasi siaran televisi (TV) analog menjadi TV digital sesuai UU No 11/2020 tentang Cipta Kerja harus selesai dilakukan sampai 2 November 2022. Namun, rencana migrasi siaran itu ditunda dari rencana awal pada 17 Agustus 2021 menjadi 31 April 2022.

Baca Juga: Gencarkan Program Vaksinasi, Ferry: Yellow Clinic sebagai Partisipasi Partai Golkar Kepada Masyarakat

Dengan adanya kebijakan itu, lanjut Ferry, DPRD Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo atas masukan masyarakat serta elemen publik terkait penundaan migrasi tersebut. Menurutnya, sekarang ini seluruh elemen masyarakat tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Sementara, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam kesempatan itu menjelaskan, secara teknis para pemangku kepentingan sudah siap menyukseskan migrasi ke siaran TV digital.

Namun demikian, dengan adanya penundaan ini pihaknya akan lebih fokus menggencarkan sosialisasi migrasi TV digital. Terpenting pula adalah penyiapan anggaran untuk pengadaan set top box yang dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu supaya bisa menangkap siaran TV digital.

Baca Juga: MKGR Peduli Santuni Anak Yatim, Ferry Wawan Cahyono Berikan Semangat Belajar untuk Anak-anak Panti Asuhan

Untuk implementasi di Jawa Tengah, lanjut Usman, rencana Analog Swith Off (ASO) pada tahap pertama akan dilakukan pada 30 April 2022. Penetapan ASO ini dapat segera disosialisasikan oleh pemangku kepentingan terkait kepada masyarakat di wilayah Jateng.

Hadir dalam Virtual Talkshow Direktur Pengembangan Pita Lebar, Ditjen PPI Kominfo Marvels P. Situmorang; Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia , Kepala Stasiun TVRI Jateng Sifak; Akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Mochamad Riyanto; dan Vice President Operation Trans TV Wawan Julianto.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler