Siapkan Belajar Tatap Muka, Dindikbud Pemalang Lakukan Verifikasi ke Sekolah

- 28 September 2020, 17:49 WIB
Kabid Pembinaan Pendidikan Dindikbud Kabupaten Pemalang, Dra. Ani Khasanah
Kabid Pembinaan Pendidikan Dindikbud Kabupaten Pemalang, Dra. Ani Khasanah /Istimewa/


PEMALANG, SINARJATENG.COM – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang Jawa Tengah melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah guna menyiapkan sarana protokol kesehatan dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Ada dua puluh lima Sekolah Dasar (SD) dan tujuh belas Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah disiapkan untuk plotting," kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dindikbud Kabupaten Pemalang, Dra. Ani Khasanah di Pemalang pada Senin, 28 September 2020.

"Untuk SMP semua sudah diverifikasi, mulai dari penyiapan sarana cuci tangan dan handsanitezer yang di ditempatkan disetiap ruang kelas, juga penggunaan masker," ujarnya.

Baca Juga: Kelompok Tani Tembakau Karanganyar Terima Bantuan Kendaraan Roda Tiga

Berkaitan dengan masker, pihak sekolah, kata Ani, harus menyediakan masker minimal sama dengan jumlah siswa yang ada. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada siswa yang datang tapi tidak membawa masker, maka siswa harus diberikan masker.

“Siswa datang ke sekolah, dari mulai pintu gerbang sudah dicek suhu panas tubuh, setelah itu cuci tangan di depan ruang kelas, kalau yang belum pakai masker ya dikasih”, ujar Ani.

Terkait dengan jadwal, siswa berada di sekolah hanya empat jam dengan satu orang guru. Ketika keluar dari ruang satu ke ruang berikutnya, cara keluarnya harus dijeda.

Baca Juga: Ganjar sebut Memasuki Pekan ke-39 Tak ada Zona Merah di Jateng

Ani mencontohkan, di kelas VIIA,  pulang jam sebelas, maka di ruang VIIB harus ada jeda minimal sepuluh menit. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi adanya kerumunan. Selain itu, siswa bawa bekal dari rumah.

Pada saat berangkat siswa diantar orang tua, setelah itu, orang tua pulang, bukan menunggu. Itu juga dilakukan sebagai antisipasi adanya siswa yang datang secara bergerombol saat ke sekolah.

Untuk semua yang ada dijajaran dinas pendidikan, jika kondisi di Kabupaten Pemalang sudah memungkinkan untuk dilaksanakanya pembelajaran tatap muka, pihaknya  sudah siap.

Baca Juga: KPU Jateng Siapkan Langkah Jalannya Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan

Hal yang sama juga disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang, Dra. Hj. Sufiati, saat dirinya mengikuti kegiatan yang sama di Mts Negeri 1 Pemalang.

Ia menyatakan bahwa sepekan yang lalu, dari Kemenag Kabupaten Pemalang juga sudah melakukan monev dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan ke Madrasah- madrasah, KUA kecamatan dan Pondok Pesantren tapi hanya lewat KKM (Kelompok Kerja Madrasah)

“Jadi kami per KKM. Untuk MI, tiga KKM, Madrasah Mts, tiga KKM, MA, satu KKM. dan RA atau Dua Kelompok kerja Radhiatul Atfal”, kata Hj. Sufiati.

Baca Juga: Ibu dan Bayi yang Tercebur dalam Sumur Berhasil Diselamatkan

Penerapan protokol kesehatan untuk di swasta, kata Sufiati hanya sebatas pemasangan banner imbauan protokol kesehatan, cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Kalau untuk pembelajaran tatap muka kami belum berani”, pungkasnya. ***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x