Network
SINARJATENG.COM – Sebanyak 1.125 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang diminta agar menjadi generasi millennial yang mandiri.
Hal ini disampaikan Dekan FITK UIN Walisongo Semarang, Dr Lift Anis Ma’shumah, M.Ag dalam acara Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) FITK UIN Walisongo Tahun 2021 di Aula Fakultas secara virtual melaui zoom meeting dengan prokes 5M 1D 1V, pada Selasa 3 Agustus 2021.
"Saya mengajak 1125 mahasiswa agar melek IT, di era Society 5.0 ini sudah seharusnya mahasiswa paham teknologi. Ada dua status dalam diri mahasiswa baru. Status yang pertama yaitu bahwa kalian adalah generasi pembelajar di era digital era millennial buakn era colonial," katanya.
Baca Juga: Gus Menteri Minta Mahasiswa Baru UIN Walisongo Tidak sekedar Menjadi Mahasiswa Kupu-kupu
Lift Anis menambahkan bahwa status yang kedua yaitu bahwa sekarang statusnya mahasiswa bukan lagi siswa. Punya gelar maha, gelar mahasiswa ini menuntut agar bias mandiri lagi, melayani diri sendiri bukan dilayani seperti disekolah.
"Sebagai generasi Walisongo Muda sudah seharusnya mengajarkan nilai-nilai yang diajarkan para Walisongo. Yaitu mewujudkan moderasi, memperkuat persatuan dan peradaban, sebagaimana yang disampaikan Rektor UIN Walisongo jadilah orang yang bias rumongso bukan rumongso biso," tambahnya.
Dekan mensupport agar mahasiswa selama kuliah nanti, belajar dengan sebaik-baiknya, belajar dengan rajin, agar bias lulus 4 tahun atau 8 semester.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kenalkan Fenomena Astronomi kepada Masyarakat secara Virtual
Total 1125 mahasiswa FITK ini terbagi di 6 Jurusan / prodi S1, yaitu Manajemen Pendidikan Islam sebanyak 183 mahasiswa, Pendidikan Agama Islam 260, Pendidikan Bahasa Arab 180, Pendidikan Bahasa Inggris 207, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 168, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini 127 mahasiswa.
