Merasa Bangga, Ganjar Sebut Selama Pimpin Jateng Banyak Dibantu Para Ulama dan Kiai

- 20 Agustus 2023, 08:27 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih sekaligus bangga kepada para pengurus MAJT
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih sekaligus bangga kepada para pengurus MAJT /Dwi Widiyastuti/MAJT

SINARJATENG.COM – Gubernur Ganjar Pranowo g menyampaikan terima kasih sekaligus bangga kepada para pengurus MAJT yang telah berkenan nguri-uri, berkenan mengelola, dan mengembangkan MAJT, sehingga banyak orang bertanya mengenai masjid sebagai literasi dan peradaban, maupun tentang Jawa Tengah.

”Karena di belakangnya banyak para ulama yang sekaligus juga intelektual. Kalau kemudian ini berkembang dan makin maju, maka insya Allah banyak sekali orang akan berdatangan untuk tahu bagaimana kita beragama dan juga berislam. Mungkin juga untuk kaffah, meski ikhtiarnya tidak mudah,” ujar Ganjar pada pengukuhan Pengurus Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah, masa bakti 2023-2027 di Pendapa Kabupaten Brebes, Sabtu (19/08/2023).

Ganjar mengakui, selama memimpin Jawa Tengah kurang lebih 10 tahun didampingi dan ditemani para intelektual, para ulama, para kiai. Dalam perjalanannya kadang dimarahi, bahkan dijewer.

Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Kompas TV Minggu 20 Agustus 2023, Saksikan Mosques from Around the World

Namun sedikit pun tidak pernah merasa sakit. Justru pihaknya merasa bangga, karena selalu didampingi kawan-kawan MAJT yang notabene para kiai dan intelektual, serta para kiai.

”Tidak disadari selama 10 tahun, kami termasuk tamu-tamu kita dari luar negeri memberikan atensi kepada Jateng dengan adhem-adhem saja. Kalau pun panas, bisa kita redam dan kita ajak duduk ngobrol satu meja. Dan semua rasa hatinya itu betul-betul bisa dicurahkan dan masing-masing mau membuka diri,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, peran masyarakat dan para ulama di Jateng begitu besar dalam suksesi kepemimpinannya. Saat ini, lanjut Ganjar, Jateng telah berubah menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.

“Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang. Tapi kita tidak ciut nyali. Kita tidak gentar. Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja super keras,” ucapnya.

Kerja keras dilakukan untuk memperbaiki itu. Semua sektor digarap, mulai infrastruktur, UMKM, pemberantasan korupsi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x