Network
"Saya tadi begitu masuk banyak berlobang, saya batin, saya pikir di Jawa tengah jalan sudah mulus-mulus, ternyata masih banyak jalan yang modus," katanya.
Selanjutnya, Gus Mitah menyampaikan untuk tetap bersyukur walaupun jalan yang luar biasa serasa dapat ombak tanpa air.
"Kita di tengah jalan becek dan berlobang mampu hadir di pengajian mudah-mudahan membuat hati kita nyaman," imbuhnya.
Kehadiran Gus Miftah dalam mengisi tausyiah disambut hangat dan suka cita dari jamaah dalam acara pengajian umum peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ruas Jalan di Delapan Dukuh Desa Danasari Pemalang Rusak Parah, Warga Sebut Mirip 'Kubangan Kerbau'
Selain Gus Miftah dalam pengajian umum dalam rangka peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW, turut hadir pengasuh atau sesepuh tokoh masyarakat Dukuh Bungin Desa Danasari KH Abdul Basir Naib serta Kepala Desa Danasari Maknun dan sejumlah pengurus Musholah Baitussalam.
Acara pengajian yang dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga selesai.
Selain itu, diawali dengan Tilawatil Qur'an Qori Ustadz Fahmi dari Sleman-Yogyakarta dan juga di meriahkan Jam'iyyah Hadroh Modern Baitussalam Pemalang.
