SINARJATENG.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan aktif menjaring Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT).
Bahkan menjelang Ramadhan, Satpol PP Kota Pekalongan menggelar kegiatan operasi cipta kondisi untuk mewujudkan ketertiban masyarakat.
Dalam operasi yang digelar sejak awal Maret hingga pertengahan Maret ini, sudah terdapat 40 PGOT yang terjaring.
Baca Juga: Program Tuka-Tuku Purbalingga Raih Omzet Ratusan Juta, Pemkab Brebes: Kami Ingin Merguru
Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 orang PGOT merupakan warga Kota Pekalongan, sedangkan sisanya, yaitu 15 orang PGOT berasal dari luar Kota Pekalongan.
Hingga saat ini ada sekitar 66 orang PGOT yang terjaring razia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 orang PGOT adalah warga Kota Pekalongan. Sedangkan sisanya, yaitu 31 orang berasal dari luar Kota Pekalongan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso pada Senin, 15 Maret 2021.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini, Rabu 17 Maret 2021, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta
Ia juga mengungkapkan rentang usia PGOT yang terjaring razia.