Network
SINARJATENG.COM – Pembangunan Grand Batang City Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diyakini Pemerintah Kabupaten Batang dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah setempat.
"Kami minta pihak KITB dapat memberikan perhatian khusus pada perekrutan tenaga kerja asal daerah ini," kata Wakil Bupati Batang Suyono pada Kamis, 11 Maret 2021.
Menurut Suyono, kebutuhan tenaga kerja pada proyek strategis nasional di Batang ini diperkirakan mencapai seratus ribu orang, sehingga Pemkab Batang optimis proyek ini dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Proyek ini juga sejalan dengan visi misi Kabupaten Batang yang ingin membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan.
"Berdirinya di KITB ini sangat berkesinambungan dengan visi misi kami untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan mengurangi angka kemiskinan di daerah ini," ungkapnya.
Selain mengurangi pengangguran, pembangunan KITB juga diprediksi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang.
Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs Crotone: Prediksi Line Up Kedua Tim
"Nanti akan jalan beriringan (angka pengangguran dan PAD), itu pasti. Akan tetapi yang masyarakat dapat bekerja agar mereka terbebas dari kemiskinan," ujarnya.
