SINARJATENG.COM - Organisasi perempuan di Kabupaten Pemalang diminta untuk sosialisasikan pengawasan Pemilu pada masyarakat.
"Sebagai bentuk partisipatif Pemilu, khususnya di kaum Perempuan," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pemalang Hery Setyawan saat membuka acara Sosialisasi Pengawasan Parsitipatif dengan tema Urgensi Partisipasi Perempuan dalam Meningkatkan Kualitas Pemilu 2024, pada Rabu 23 Maret 2023.
Hery menuturkan, melihat persentase pemilih perempuan yang lebih banyak, Bawaslu mendorong mereka untuk ikut aktif dalam berpartisipasi di dalam pemilu 2024.
Baca Juga: Gelar Launching, Bawaslu Pemalang Siap Kawal Hak Pilih 'Satu Tahun Menuju Pemilu 2024'
"Perempuan perlu mempunyai kesadaran bahwa suara mereka juga berpengaruh pada hasil Pemilu," katanya.
Lanjut Hery, sebab jika dibandingkan laki-laki, kaum perempuan nantinya akan lebih berdampak pada hasil pemilu, terutama dalam hal kesejahteraan dan kesetaraan.
“Kalau dilihat data jumlah pemilih, perempuan ini lebih banyak dibandingkan laki-laki, maka mereka perlu diberikan sosialisasi agar kesadarannya meningkat,” katanya.
Disebutkan bahwa perempuan menjadi pemilik partisipasi terbesar dibandingkan laki-laki dalam pemilu 2019 dan 2020 lalu.
Mereka memiliki peran penting untuk penentuan hasil pemilu, sehingga perempuan harus menjadi peserta pemilih yang cerdas dan bijaksana dalam memilih pemimpin untuk pembangunan bangsa, negara, dan daerahnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fajar Saka, Praktisi Hukum sekaligus penghobi pemilu. Dirinya mengungkapkan bahwa perempuan harus bisa menjadi pemilih perempuan.
Baca Juga: Hadirkan Pemred SinarJateng.com, Bawaslu Pemalang Gelar Sosialiasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Ini sebagai dukungan kepada sesamanya untuk bisa berkontribusi langsung dalam membangun bangsa.
“Perempuan harus memiliki ketangguhan yang sama seperti laki-laki. Karena mereka juga punya hak setara dalam menjadi pemilih ataupun peserta calon yang dipilih.
Oleh karena itu, kalian harus bisa memberikan dukungan penuh bagi perempuan dengan gerakan perempuan pilih perempuan untuk membuktikan perempuan bisa,” tuturnya.
Selain acara sosialisasi, dalam acara tersebut Bawaslu membuat perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi yaitu Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dari sinergitas ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas Pemilu 2024 untuk kemajuan bangsa dan negara.***