SINARJATENG.COM - Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Comal Kabupaten Pemalang rutin mengadakan Ngaji Bareng Kitab Risalah Ahlussunah wal Jama'ah bersama Ustadz Ahmad Askan Nawawy.
"Kegiatan Ngaji Bareng Kitab Risalah Ahlussunah wal Jama'ah diadakan rutin setiap Sabtu sore," kata Ketua PAC Fatayat NU Comal Siti Muyassaroh,S.Pd, pada Sabtu 25 September 2021.
Di zaman yang serba modern ini peran perempuan sangat penting untuk menjadi contoh. Dari beberapa kejadian kita tau ada sebagian besar perempuan menjadi sasaran kaderisasi islam radikal, tidak bisa di pungkiri perempuan lebih rentan terpapar radikalisme.
Baca Juga: Hadiri Latihan Kader Dasar PAC Fatayat NU Comal, Ini Pesan Sahabat Lutfiyah
Hal ini mendorong fatayat NU PAC comal melalui bidang dakwah membuat program ngaji bareng bersama, bekerja sama dengan PP Arrodiyah sidorejo yang diasuh oleh kyai Askan.
Kegiatan ini mulai berjalan pada tanggal 4 September 2021 dengan peserta anggota fatayat NU Comal.
Dengan menafsirkan kitab risalah ahlisunnah waljamaah karangan ulama besar Indonesia KH Hasyim Asy'ari di harapkan kader fatayat NU mampu memahami tentang ahlisunnah waljamaah An nadhiyin yg betul. Sehingga tidak mudah terpapar aliran yang merujuk ke faham radikalisme.
Dikatakan Siti Muyassaroh, di era yang serba digital siapa pun mampu mengakses berita apa saja, bahkan jika tidak bisa menyaring banyak kader perempuan fatayat NU mudah terafiliasi aliran yg tdk sesuai ahlisunnah waljamaah An-Nahdliyin.
Kegiatan yg di gagas oleh PAC fatayat NU ini diharapkan bisa memfasilitasi anggota untuk ikut belajar tentang ahlisunnah waljamaah.
Kegiatan ngaji bareng sudah berjalan di pekan ke 4 dan antusias anggota tetap semangat. Diharapkan dengan kegiatan ngaji bareng ini bisa berjalan rutin dan semakin anggotanya.
Kegiatan ngaji bareng kirab risalah ahlisunnah waljamaah dilaksanakan rutin setiap hari sabtu jam 15.30 sampai jam 17.00.
Baca Juga: Fatayat NU Jepara Diminta Dukung Vaksinasi Covid-19
Selain tafsir kitab risalah ahlisunnah waljamaah, juga di fasilitasi oleh moderator untuk sesi tanya jawab sehingga pengajian ini bisa dua arah atau interaktif.
"Selain itu bagi anggota yang belum bisa ikut Ngaji Bareng bisa ikut melalui streming youtube atau siaran langsung facebook atau Instagram," pungkasnya.***