Tekanan Luar Biasa, Membuat Nakagami Lakukan Kesalahan Besar

- 26 Oktober 2020, 10:58 WIB
Takaaki Nakagami tertunduk di paddocknya setelah terjatuh di lap pertama MotoGP Teruel 2020, Minggu 25 Oktober 2020.
Takaaki Nakagami tertunduk di paddocknya setelah terjatuh di lap pertama MotoGP Teruel 2020, Minggu 25 Oktober 2020. /Twitter/@MotoGP

"Sungguh perasaan yang luar biasa berada di posisi terdepan, tetapi di sisi lain itu adalah tekanan yang luar biasa," katanya. "Sebelum memulai detak jantung saya mungkin mendekati 200!

"Ini pertama kalinya saya merasakan tekanan luar biasa dari luar, pertama kali (pada posisi terdepan) dan pertama kali memimpin balapan - hanya mungkin selama 10 detik! - dan saya tidak bisa mengaturnya. Inilah alasan mengapa saya melakukan kesalahan bodoh. "

Baca Juga: Banjir Rendam Beberapa Perumahan di Bekasi hingga 1,5 Meter

Penjelasan teknis untuk kejatuhannya adalah kombinasi beberapa faktor, dimulai dengan garis pertahanan saat masuk ke Tikungan 4.

Dia mengakui bahwa terlalu kencang saat melalui jalur yang lebih sempit, Nakagami sedikit melebar, juga dia mengerem terlalu agresif saat memasuki tikungan 5.

"Saya tahu bahwa Franco ada di belakang dan itu sebabnya saya harus menutup jalur di tikungan 1, 2, 3, dan juga 4 untuk menyelamatkan posisi saya. Di tikungan 4 saya sedikit masuk, lalu di pengereman untuk tikungan 5 saya sedikit di luar (garis), "jelasnya.

Baca Juga: Presiden Sebut Pandemi COVID-19 Tidak Hambat Pemerintah Lakukan Reformasi Struktural

"Itu adalah kesalahan yang mudah dan kemudian saya tidak bisa mengendalikan (situasi) dengan sangat baik. Pengereman saya terlalu tajam. Tiba-tiba saya mengunci bagian depan dan jatuh.

"Itu adalah kesalahan yang sangat bodoh. Saya tidak tahu mengapa pada saat itu saya melakukan seperti ini dan saya hanya bisa mengatakan saya terlalu cepat dan saya tidak bisa mengontrol kecepatan, juga tekanan pengereman. Saya tidak terkendali, jadi itu dia.

“Semua latihan saya tidak pernah merasakan perasaan ini. Tapi dalam balapan saya mungkin terlalu gugup atau saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya. Saya terlalu tajam pada bagian pertama pengereman.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Crash.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x