JAKARTA, SINARJATENG.COM – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih menunggu persetujuan KONI Pusat untuk menunda penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) pemilihan Ketua Umum baru periode 2020-2024.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto mengatakan bahwa ketua umum, Wiranto, sebetulnya sudah meminta perpanjangan waktu selambat-lambatnya enam bulan untuk menunda pelaksanaan munas yang dijadwalkan digelar Oktober atau November nanti.
“KONI sudah mengirim surat untuk mengingatkan PBSI mengenai periode kepengurusan yang selesai akhir tahun ini. Tapi waktu itu wabah COVID-19 belum berkembang,” tutur Budiharto.
Baca Juga: PWI Beri Penghargaan pada Ketua DPRD Jateng
“Setelah ada pandemi dan melihat situasi, ketua umum meminta izin perpanjangan paling lama selama enam bulan, dan sampai sekarang kami belum mendapat jawaban dari KONI,” ujarnya menambahkan.
Pelaksanaan Munas di pengujung tahun menjadi sangat penting karena berdampak pada kepengurusan di tubuh PBSI yang biasanya juga memengaruhi komposisi pelatih dan atlet di pelatnas.
Hal tersebut patut diantisipasi mengingat kemungkinan agenda olahraga serta jadwal turnamen yang padat tahun depan, termasuk Olimpiade Tokyo, Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, dan kejuaraan dunia.
Baca Juga: Turnamen Asia Mundur, Indonesia Masters 2021 Terancam Batal
Apabila keputusan terkait munas sudah ditetapkan, maka PBSI, kata Budi, bisa segera menyusun strategi pengiriman pemain yang akan bertanding di setiap kejuaraan tahun depan berdasarkan skala prioritas.