Pemerintah Thailand juga masih perlu mempersiapkan turnamen dengan protokol COVID-19 serta pola gelembung yang komprehensif.
PBSI pun menyayangkan keputusan tersebut. Penundaan tersebut menurutnya, tidak hanya akan mempengaruhi turnamen lainnya yang akan digelar di waktu yang sama, tetapi juga membuat para atlet harus absen lebih lama untuk bisa kembali bertanding.
“Sebetulnya kami sangat menyayangkan keputusan ini, artinya setelah All England, tidak ada turnamen sama sekali untuk pemain Indonesia karena kami tidak ikut Denmark Open. Namun, kami menghargai dan menghormati keputusan BWF,” ujarnya. ***