SINARJATENG.COM - Klub Sepak Bola Everton telah secara resmi mengajukan banding terhadap pengurangan 10 poin yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dikenakan kepada mereka oleh komisi independen karena pelanggaran aturan keuangan.
Penalti ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Premier League.
The Toffees, meski mengakui pelanggaran tersebut, menyatakan keterkejutan dan kekecewaan atas beratnya hukuman tersebut.
Permohonan banding tersebut, kini berada di tangan panel yudisial Liga Premier, menunggu penunjukan dewan banding untuk meninjau kasus tersebut.
Everton menyatakan, “Everton Football Club hari ini telah mengajukan banding kepada ketua panel yudisial Liga Premier atas keputusan komisi Liga Premier yang mengenakan pengurangan 10 poin pada klub.”
Sumber mengungkapkan bahwa Everton masih belum mengetahui metodologi yang digunakan oleh komisi independen untuk mencapai pengurangan 10 poin.
Klub berpendapat bahwa hukuman olahraga untuk pelanggaran aturan keuangan tampaknya tidak adil, sehingga menambah kompleksitas kasus ini.***