Network
SINARJATENG.COM - Pemenang Copa Libertadores bersama Fluminense, Felipe Melo kembali mengomentari komentar Kylian Mbappe tentang sepak bola di Amerika Selatan.
Jika dia adalah salah satu pemain paling mencolok di generasi baru, Kylian Mbappe tidak selalu menikmati peringkat popularitas yang tinggi, setidaknya tidak di semua tempat. Hal ini terutama terjadi di Amerika Selatan, di mana penyerang asal Prancis ini telah menarik kemarahan banyak penggemar, pengamat, dan pemain sejak pernyataannya pada Mei 2022 yang menegaskan bahwa sepak bola kurang maju di wilayah ini. .
Bahkan hingga saat ini, pernyataan tersebut masih ramai dibicarakan dan membuat pemain PSG tersebut kerap kembali fokus, apalagi sejak kemenangan Argentina atas Prancis di final Piala Dunia pada Desember 2022. Kali ini yang diasuh oleh Felipe Melo (40 tahun ) . Pemain berusia 24 tahun.
Baca Juga: Man United Berencana Memecat Si Gundul Ten Hag dengan De Zerbi
“Dia harus tutup mulut.”
Pemenang Copa Libertadores ketiga baru-baru ini (dalam empat tahun) dalam karirnya bersama Fluminense , mantan pemain internasional Brasil itu tidak berbasa-basi mengenai pemain asli Bondy, selama wawancara yang diberikan kepada TNT Sports . “Dia mencetak tiga gol di final, Argentina finis sebagai juara dan Messi adalah yang terbaik di dunia. Dia masih harus banyak belajar, dia tidak bisa berbicara tentang sepak bola Amerika Selatan.” katanya pada awalnya.
Ezoikum
Pemain yang terkenal dengan permainan kasarnya, mantan pemain Juve itu kemudian nyaris tampil mengancam menuju posisi ke-3 Ballon d'Or edisi terakhir, yang ia lihat masih berakhir di tangan Mbappé suatu hari nanti. “Bagi saya, dia adalah pemain hebat, yang akan memenangkan tiga atau empat Ballon d'Or, tapi dia harus menutup penjagalnya. Mereka datang dari Eropa untuk mencari pemain di sini (Amerika Selatan), bukan di Prancis. Untungnya saya tidak punya kesempatan bermain melawan dia, untungnya saya tidak tahu apakah itu untuk saya atau untuk dia.” dia melanjutkan.***
