"Tapi memang anginnya itu bikin ngganggu. Waktu penyisihan anginnya belum terasa, tapi makin sore makin kencang," beber Hendi.
Hal senada juga diungkapkan rivalnya sekaligus rekan dari Onthel Jepara (Onje), Deni Hidayat.
"Senenglah bisa juara. (Juara) Satu dua untuk Jateng, sing penting untuk Jateng," katanya.
Tidak hanya pada kategori balap cepat, sepeda onthel Jateng menambah pundi medali dengan raihan medali perak kategori Penny Farthingoleh, oleh Triko Prasojo asal Kendal. Dia harus menyerah dengan pesepeda asal Jatim.
"Tapi, alhamdulillah Juara II. Karena kemungkinan ini sepeda, sana built up, sini Indonesia. Semoga ke depannya semakin bagus, Jateng makin baik. Ke depan juara lagi," terang Triko.
Baca Juga: Resmi Garena Kode Redeem FF Free Fire Permanen, Hari Ini Sabtu 2 Juli 2022, 1 Menit yang Lalu
Ketua Komunitas Sepeda Onthel Indonesia (Kosti) Jawa Tengah Bob Riza, senang timnya meraih tiga medali. Terlebih, di tengah keterbatasan anggaran yang mereka miliki, semangat untuk berprestasi tetap tinggi.
Ketua Umum Kosti Pusat Purnomo Sugeng Raharjo, mengapresiasi raihan medali Jateng. Apalagi, provinsi ini baru kali pertama ikut Fornas pada cabang sepeda onthel.
Diakui, perkembangan cabang sepeda onthel pada ajang Fornas semakin membaik. Bahkan saat ini sudah 13 provinsi yang mengikuti event nasional tersebut.