Network
SINARJATENG.COM- Lomba dayung Olimpiade Tokyo di Sea Forest Waterway, Tokyo Jepang berhasil dimenangkan oleh Emma Twigg selaku perwakilan dari Selandia Baru.
Emma sukses memecahkan rekor Olimpiade baru dengan durasi 7 menit 13,97 detik, dan ini adalah kali pertama ia mendapat medali emas untuk finish pertama pada nomor single scull.
“Sungguh tak menyangka, tetapi rasanya memang luar biasa sekali” ungkap Twigg dalam laman Olympic.com
Sementara itu medali perak dipegang oleh Hanna Prakatsen perwakilan ROC Rusia, dan disusul finis ketiga medali perunggu yang diraih oleh pedayung Austria Magdalena Lobnig.
Tak hanya itu saja, namun Selandia Baru juga menyabet medali emas pada perlombaan yang sama untuk kategori delapan putra setelah Thomas Mackintosh, Hamish Bond, Tom Murray, Michael Brake, Daniel Williamson, Phillip Wilson, Shaun Kirkham, Matt Macdonald, dan Sam Bosworth di finish pertama dengan catatan waktu 5 menit 24,54 detik.
Perlu diketahui bahwa perolehan medali emas pada dayung delapan putra adalah pencapaian kedua selepas Olimpiade Muenchen 1972.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Pebulutangkis Gresyia dan Apriyani Berhasil Bantai Ganda Putri Wakil Malaysia
Selanjutnya Jerman menyusul dengan memperoleh medali perak setelah menjadi pemegang rekor dunia dan peraih medali emas pada Olimpiade London 2012. Adapun peraih medali perunggu dipegang oleh Britania.
Stefanus Ntouskos menerangkan, untuk nomor single scull putra ia meyakinkan Yunani mendapatkan medali emas pada dayung Olimpiade dengan durasi 6 menit 40,45 detik. Finish kedua medali perak dicapai atlet Norwegia Kjetil Borch dan medali perunggu untuk Kroasia Damir Martin.
Medali emas juga berhasil diraih oleh pedayung asal Kanada dengan kategori delapan putri yang terdiri dari Lisa Roman, Kasia Gruchalla-Wesierski, Christine Roper, Andrea Proske, Susanne Grainger, Madison Mailey, Sdyney Payne, Avalon Wasteneys, dan Kristen Kit.
Baca Juga: Mendapat Dukungan Jennie Blackpink, Bikin Atlet Renang Hwang Sun-woo Gemetar
Nampaknya Selandia Baru harus berkenan dengan medali perak setelah finish dengan selisih 0,91 detik di belakang Norwegia yang memiliki durasi tercepat sebanyak 5 menit 59,13 detik setelah hampir mengwujudkan hattrick medali emas. Dan posisi terakhir diperoleh China untuk medali perunggu.***
