Network
SINARJATENG.COM - Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 pagi, dua minggu setelah menyelesaikan operasi otak.
Diego Maradona legenda sepak bola dunia meninggal dunia pada usia 60 tahun setelah terkena serangan jantung.
Sang putri, Giannina, mengaku prihatin atas kesehatan ayahnya yang tiba-tiba itu.
Baca Juga: Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari di ShopeePay, Begini Prosedurnya
Karir Diego Maradona dalam dunia sepak bola yang bagus dirusak dengan masalah kesehatan yang membuatnya berjuang melawan kecanduan kokain setelah pensiun pada tahun 1997.
Sang putri, Giannina, pernah menyarankan pada November 2019 bahwa gaya hidup Maradona masih berdampak pada kesehatannya.
"Dia tidak sekarat karena tubuhnya telah memutuskan demikian, dia terbunuh dari dalam dan tidak menyadarinya,” tulis Giannina di akun Instagramnya @giamaradona.
Baca Juga: Kisah Diego Maradona sang Tangan Tuhan Semasa Berkecimpung di Dunia Olahraga
“Saya tidak percaya dengan parameter normal tapi itu jauh dari kenyataan yang pantas dia dapatkan. Berdoa untuk dia. Terima kasih!," lanjut putri maradona.
Maradona pernah menceritakan bagaimana dia mulai menggunakan obat Kelas A di Eropa pada tahun 1982 ketika dia baru berusia 22 tahun.
"Cukup bagi saya untuk merasa hidup. Saya mencoba narkoba karena ada obat-obatan seperti itu di mana-mana di sepak bola," ujar Maradona dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.
Baca Juga: Ingatkan Perayaan Natal 2020 ditengah Pandemi, Kemenag Akan Keluarkan Peraturan Baru
"Saya dulu pergi ke kamar mandi dengan lampu mati. Saya adalah seorang pecandu narkoba, saya seorang pecandu narkoba dan saya akan selalu menjadi pecandu narkoba di mata semua orang. Karena pecandu narkoba tidak dimaafkan untuk apa pun.” lanjut Maradona.
Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul Diego Maradona Meninggal Dunia, Putrinya Ternyata Sempat Prediksi Kondisi sang Ayah Setahun Lalu. Saat bergabung dengan Napoli pada 1984, dia mengaku sebagai pengguna reguler.
Selama 15 bulan pada tahun 1991 setelah gagal dalam tes obat saat bermain untuk tim pada tahun 1994 saat bermain untuk Argentina di Piala Dunia.
Baca Juga: Kepergian Diego Armando Maradona, Esteban Vizcarra: Kaget dan Merasa Kehilangan
Pemain Argentina itu dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik dalam sejarah, memenangkan Piala Dunia 1986 bersama Argentina sambil mencetak 312 gol dalam 600 pertandingan.***
