"Door-to-door ini bagus, jadi artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kira program dari rumah ke rumah ini bagus sekali," balasnya saat berbincang dengan peserta dan pelaksana vaksinasi door-to-door di Kampung Gongseng, RT 06/RW 07, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Presiden jokowi juga berharap nantinya akan lebih banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program yang dilakulan oleh pemerintah ini.
"Terima kasih juga untuk Pak Ketua RT yang juga telah ikut berpartisipasi mendorong warganya agar ikut vaksinasi. Tolong didorong terus warganya agar ikut program vaksinasi sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Dalam dialog dengan Presiden Jokowi, Ketua RT 06/RW 07 Kelurahan Cijantung juga ikut menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, yang dapat diharapkan dapat menekan lonjakan penularan virus COVID-19 seperti sekarang inu.
Baca Juga: Seknas Jokowi Dukung Ganjar Sebagai Capres 2024, Ini Alasannya
"Kami mengucapkan banyak ribuan terima kasih atas vaksinasi yang telah dilakukan di RT 06/RW 07 Cijantung. Semoga ini bisa menekan virus agar tidak menular terlalu banyak. Semoga pandemi ini cepat berakhir," kata Ketua RT 06/RW 07 Kelurahan Cijantung.
Pada kesempatan vaksinasi pelajar ini Presiden Jokowi juga berkesempatan berbincang dengan beberapa pelajar yang mengikuti vaksinasi di sejumlah sekolah, di antaranya di SMPN 103 Cijantung dan SMAN 39 Cijantung, Jakarta serta SMAN 1 Sentani, Papua dan SMAN 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada para pelajar agar terus disiplin dan menjaga kesehatan dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi, termasuk dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka.
"Nanti kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap tatap muka, tetap pakai masker, enggak boleh dilepas, kemudian jaga jarak, kalau ingin bicara dengan teman-temannya tetap jaga jarak, juga jangan berkerumun. Ini harus kita mulai harus disiplin semuanya anak-anakku, karena pandemi COVID-19 ini belum berakhir," ujarnya.