Bupati Jepara Ajak Ulama Kolaborasi Tangani COVID-19

- 24 November 2020, 21:27 WIB
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat silaturahmi dan doa bersama antar tokoh agama, tokoh masyarakat di Kecamatan se-Kabupaten Jepara di Kecamatan Kalinyamatan, Selasa 24 November 2020
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat silaturahmi dan doa bersama antar tokoh agama, tokoh masyarakat di Kecamatan se-Kabupaten Jepara di Kecamatan Kalinyamatan, Selasa 24 November 2020 /Humas Pemkab Jepara/

SINARJATENG.COM –  Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak para ulama dan tokoh agama untuk berkolaborasi melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan saat silaturahmi dan doa bersama antar tokoh agama, tokoh masyarakat di Kecamatan se-Kabupaten Jepara di Kecamatan Kalinyamatan, Selasa 24 November 2020.

Menurutnya, dengan kolaborasinya tokoh agama dan tokoh masyarakat di setiap tingkatan, kasus Covid-19 di Kabupaten ajepara akan segera berakhir.

Baca Juga: Esensi Group Beri Perhatian, Bantuan dan Pengalaman Atasi COVID-19 dan DBD di Jawa Barat

“Kolaborasi dengan ulama, dan tokoh masyarakat menjadi kunci kesuksesan penanganan Covif-19. Untuk itu jangan bosan suarakan terus protokol kesehatan kepada umat,” kata Andi, sapaan akrabnya.

Bupati meyakini, tidak semua tokoh masyarakat, sependapat dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Bahkan, masih banyak dari mereka yang menganggap Covid-19 hanya rekayasa. Inilah, yang menjadi tantangan para ulama, dan tokoh masyarakat untuk meluruskan hal tersebut.

“Angka positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya dan belum ada tanda-tanda penurunan. Sehingga semua elemen bangsa harus bersatu berjuang bersama melawan pandemi ini,” kata Andi.

Baca Juga: Elon Musk Geser Posisi Bill Gates Jadi Orang Ke 2 Terkaya di Dunia

Disampaikan, konsistensi menjadi kunci kesuksesan dalam penanganan Covid-19. Pada Mei, kasus Covid-19 di Jepara mengalami kenaikan hingga menembus zona merah. Pada Juli, Agustus, dan September, Satgas Covid-19 bergerak secara simultan untuk melakukan upaya pencegahan. Sehingga akhirnya, di akhir Oktober bisa turun.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x