Bupati Minta Masyarakat Eling, Waspada dan Siaga Terhadap Bencana di Banjarnegara

- 28 Oktober 2020, 03:26 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat memberikan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah tanah bergerak, di Balai Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Selasa  27 Oktober 2020.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat memberikan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah tanah bergerak, di Balai Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Selasa 27 Oktober 2020. /Humas Pemkab Banjarnegara/Sinarjateng.com

BANJARNEGARA, SINARJATENG.COM – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengharapkan masyarakat dapat memahami isyarat bencana. Sehingga jika terjadi bencana, sudah tanggap dan siaga. Risikonya pun bisa diminimalkan.

“Seringkali, bencana terjadi di luar kehendak manusia. Untuk itulah setiap orang harus elwasi alias eling, waspada lan siaga,” kata Budhi Sarwono, saat memberikan bantuan sosial kepada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah tanah bergerak, di Balai Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Selasa  27 Oktober 2020.

Dia mengungkapkan, wilayah Banjarnegara khususnya di utara, termasuk rawan longsor. Warga diharapkan tahu dan mempelajari isyarat alam atau tanda-tanda terjadinya longsor itu.

Baca Juga: TP PKK Kudus : Masuki Musim Hujan, Waspadai Demam Berdarah dan ISPA

“Kita dapat meniru negara Jepang, yang merupakan negara rawan bencana. Namun masyarakatnya selalu tanggap akan bencana. Kalaupun terjadi bencana, kerugian bisa diminimalisasi,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut bupati menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp10 juta dari APBD kabupaten. Masing-masing untuk lima KK yang rumahnya rusak akibat bencana tanah bergerak beberapa waktu lalu. Bantuan secara simbolis diterima oleh Ridwan, mewakili warga penerima manfaat.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto, mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan sekarang ini. Menurutnya, untuk menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam, hingga bencana sosial, diperlukan upaya penanggulangan bencana secara terpadu.

Baca Juga: Ganjar Imbau Insan Pers Jaga Integritas dan Tingkatkan Profesionalisme

“Pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam penanggulangan bencana. Namun kami juga membutuhkan sinergi dari desa dan masyarakat. Maka peran relawan destana, mestana dan Hansip yang ada di desa sangat penting. Mari kita bersatu siaga bencana,” imbaunya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x