Network
SINARJATENG - Kementerian Agama (Kemenag) mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan agama dan keagamaan.
Program ini menjadi salah satu prioritas Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilihan Umum 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meningkatkan Kesehatan dan Prestasi Siswa: Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak-anak, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan prestasi akademis mereka.
Baca Juga: Rossa Bintang Tamu dalam Konser David Foster di Indonesia
Kondisi kesehatan yang baik memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih optimal dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di sekolah.
Keadilan Sosial: Program ini juga dilihat sebagai wujud keadilan sosial. Dengan menyediakan makanan bergizi gratis, pemerintah berupaya mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk mendapatkan asupan gizi yang baik, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, menyatakan bahwa Kemenag siap menunggu regulasi dan mekanisme dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga: Rio Waida Lolos ke Babak 16 Besar WSL Tahiti Pro
Lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kemenag, seperti madrasah, mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
Pelaksanaan program ini memerlukan anggaran yang besar. Sidik menyebutkan bahwa jika anggaran pendidikan nasional meningkat, Kemenag berharap memperoleh alokasi yang lebih besar, sekitar Rp7 triliun hingga Rp12 triliun, untuk mendukung program ini.
