Tahun Ini, Pembangunan Flyover Ganefo Mranggen Tetap Segera Dimulai

- 29 September 2020, 15:52 WIB
Penandatanganan perjanjian disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang rapat lantai 2 Gedung A Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah
Penandatanganan perjanjian disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang rapat lantai 2 Gedung A Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah /Humas Prov. Jateng/

SEMARANG, SINARJATENG.COM – Pembangunan Flyover Ganefo Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak akan segera dimulai tahun ini. Hal itu seiring penandatanganan surat perjanjian kontrak paket pembangunan tersebut, Selasa 29 September 2020.

Penandatanganan perjanjian disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang rapat lantai 2 Gedung A Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah. Hadir pula Bupati Demak HM Natsir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono, pihak kontraktor, dan pengawas.

GM Divisi III Infrastruktur PT Brantas Abipraya, Dody Perbawanto mengatakan, proses pembangunan sesuai perjanjian akan selesai dalam waktu sekitar 515 hari. Untuk tenaga kerja, pihaknya akan melibatkan sekitar 20-30 persen masyarakat lokal.

Baca Juga: Jubir Satgas: Penanganan Tepat, Pasien COVID-19 dengan Gejala Berat Bisa Sembuh

“Iya, tadi pesan Pak Gubernur untuk melibatkan masyarakat lokal dalam padat karya. Nanti sekitar 20-30 persen kami menggunakan tenaga masyarakat lokal,” ujar Dody.

Namun, pihaknya juga mempertimbangkan kualitas proyek tersebut. Sehingga 20-30 persen tenaga masyarakat lokal akan diposisikan di luar konstruksi utama.

“Memang ada yang harus dikerjakan oleh tenaga ahli atau teknisi, karena proyek ini memiliki teknologi tinggi. Sehingga tenaga lokal nanti akan diposisikan di luar konstruksi utama. Ini untuk mempertimbangkan kualitas bangunan,” terangnya.

Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca di Kota Semarang Cerah Berawan

Tenaga lokal, lanjut Dody, nantinya bisa diposisikan untuk tahapan finishing dan di bawah jembatan.

“Iya ada minor pekerjaan yang nanti dikerjakan tenaga lokal. Finishing dan di bawah jembatan,” imbuhnya.

Saat ini, proyek dengan nilai kontrak fisik Rp109.037.051.000 tersebut dalam tahapan pengalihan arus lalu lintas, survei, dan tes pondasi. Flyover Semarang-Godong tersebut nantinya sepanjang sekitar 600 meter.

Baca Juga: Pjs Bupati Purbalingga Ajak Seluruh Unsur Kawal Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman

“Biar nanti tidak terlalu macet saat dilakukan pembangunan. Kami juga tes kondisi tanahnya terutama untuk pondasi. Ini sekitar satu bulan sebelum membangun konstruksi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo berpesan kepada PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Heroni Karya Semesta (KSO) sebagai penyedia jasa untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan.

“Proyek ini kita harus optimalkan. Libatkan masyarakat, ajaklah masyarakat kerja. Ikutkan padat karya dalam proyek ini,” katanya.

Baca Juga: Liga Premier Umumkan ada Temuan 10 Kasus Positif COVID-19

Selain itu, Ganjar juga meminta proyek tersebut dapat selesai tepat waktu, menjaga kualitas dan integritas dalam pekerjaan.

“Kualitas harus dijaga, jangan sampai dikorup, kami akan awasi. Karena ini sudah lama ditunggu. Sudah diimpikan masyarakat,” tandasnya. ***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x