Network
SINARJATENG.COM - Harga cabai dalam 2 bulan terakhir ini terasa pedas sekali alias sangat mahal. Harga cabai hingga menyentuh Rp100.000/kg. Namun tidak perlu khawatir bisa tanam sendiri cabai di pekarangan rumah, meski sempit sekalipun pekarangan rumah.
Seperti yang dilakukan oleh M. Khundori, jurnalis yang tinggal di Dayakan, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga ini. Dia mengaku dengan menanam cabai sendiri lumayan bisa menghemat keuangan di saat harga cabai mahal.
"Iya lumayan bisa menghemat keuangan karena harga cabai yang mahal, saya tanam sendiri di pekarangan rumah ya hasilnya lumayan subur juga," jelasnya, Selasa 19 Desember 2023.
Baca Juga: Pengertian Tubuh dalam Spritual Ulama Jawa Kuno
Untuk masa tanam hingga panen cabai antara 3-4 bulan. Perawatanya tidak sulit, rutin dipupuk 1 Minggu sekali dan semprot hama.
"Untuk semprot hama bisa dicoba pakai cara nabati air rendaman tembakau. Untuk pupuk pakai pupuk kandang kombinasi pupuk kimia NPK," kata M. Khundori.
Cabai yang ditanam di pekarangan rumah M.Khundori jenis rawit ijo. Di pagi hari tampak berseri-seri dan memasuki sore tampak menghijau karena cabai rawit ijo sudah memasuki masa panen.
"Tinggal petik kalau mau buat sayur tidak perlu beli. Meski rawit ijo tapi cabai tetap pedas, perawatan mudah dan sangat bermanfaat di saat harga cabai mahal seperti saat ini," pungkasnya.***
