Legislator Jateng Sebut Hari Batik Nasional sebagai Momentum untuk Meregenerasi Perajin Batik di Daerah

- 2 Oktober 2021, 08:48 WIB
Seketaris Komisi A DPRD Jateng Hj Irna Setiawati, SE MM saat sebagai narasumber di Semarang
Seketaris Komisi A DPRD Jateng Hj Irna Setiawati, SE MM saat sebagai narasumber di Semarang /Humas DPRD Jateng

SINARJATENG.COM - Tanggal 2 Oktober selalu diingatkan dengan Batik. Memang betul masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Batik Nasional.

Masyarakat kerap kali menggunakan pakaian bermotif batik di Hari Batik Nasional.

Tentu saja, motif ataupun corak batik yang digunakan pastinya beragam.

Baca Juga: Info Perkiraan Cuaca Kabupaten Pemalang Hari ini 2 Oktober 2021

Batik merupakan kain khas Indonesia yang dibuat dengan menuliskan atau menerakan menggunakan malam pada kain.

Batik merupakan warisan budaya yang sudah turun-temurun dari nenek moyang, namun seiring perkembangan jaman cara pengolahan batik sudah mulai beragam dalam hal teknik pembuatan maupun coraknya.

Salah satu daerah di Jawa Tengah yakni Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kota kecil di Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang juga memiliki batik khas Pemalang yang biasa dijuluki batik pemalangan.

Baca Juga: Syamsul Hilali Atlet Taekwondo Asal Pemalang Berhasil Raih Medali Emas di PON XX Papua

Motif batik pemalangan memiliki ciri khas yaitu menggunakan pewarna yang berasal dari alam, berbeda dengan batik daerah lain yang biasanya berwarna cerah.

Pewarnaan yang dipakai pada batik pemalangan biasanya dibuat dari kayu dan akar yang membuat warna pada batik terlihat lebih alami.

Corak pada batik pemalangan belum terlalu banyak namun memiliki beberapa corak yang khas dan sudah dipatenkan yaitu Kepedak, Parang Curigo, Sawatranting, terus Gemek Satekem.

Baca Juga: INFO LOKER! KSP Artha Tunas Mandiri Pemalang Buka Lowongan Kerja sebagai Admin Kasir, Cek Syaratnya!

Namun saat ini pengrajin sudah mulai mengembangkan kembali motif baru yang diambil dari makanan khas Pemalang yaitu motif grombyang, nanas madu.

Tak hanya dari makanan motif yang tak kalah unik diambil dari tarian khas Pemalang yaitu motif sintren.

Anggota DPRD Jateng Hj Irna Setiawati SE MM menyampaikan selamat Hari Batik Nasional kepada masyarakat dan terimakasih kepada para perajin batik terutamanya di Kabupaten Pemalang yang selalu memberikan warna batik Pemalangan agar tetap menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Pemalang, Hari Ini Jumat 1 Oktober 2021

"Selamat hari batik nasional, semoga batik khas pemalang tetap eksis dan dicintai banyak orang," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Lanjut Irna, dalam upaya pengembangan batik secara berkelanjutan, juga perlu meregenerasi perajin batik menjadi perhatian pemerintah setempat.

"Kami melihat, jumlah anak muda yang mau menjadi perajin batik masih sangat terbatas. Untuk itu, regenerasi menjadi hal yang penting untuk menjaga keberlanjutan usaha batik," imbuhnya.

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Danasari Kembali Dikeluhkan, Warga Menilai Terkesan Luput dari Perhatian Pemerintah

Sekretris Komisi A DPRD Jateng itu, industri atau usaha batik selama ini memiliki peran penting sebagai penggerak perekonomian regional dan nasional, penyedia lapangan kerja, serta penyumbang devisa negara.

"Kita harus dapat meyakinkan kepada para generasi muda bahwa profesi menjadi perajin batik atau bisnis di industri batik memiliki prospek yang menjanjikan," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x