Cek Gudang Bulog, Ganjar Sebut Serapan Gabah Petani Masih Rendah

- 29 Maret 2021, 15:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau gudang Bulog Banaran Delanggu Klaten, Senin 29 Maret 2021.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau gudang Bulog Banaran Delanggu Klaten, Senin 29 Maret 2021. /Humas Pemprov. Jateng

SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan serapan Bulog itu masih terlalu kecil. Padalah, saat ini Jateng memasuki pekan musim panen raya.

Menurut laporan Dinas Pertanian dan Perkebunan, sejak Januari-Mei ini Jateng sudah surplus 1,6 juta ton.

Hal itu dikatakan Ganjar saat meninjau gudang Bulog Banaran Delanggu Klaten, Senin 29 Maret 2021.

Baca Juga: Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri Di Depan Gereja Katedral Makassar Pasangan ‎Suami Istri

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui serapan gabah petani saat musim panen tiba.

Didampingi Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan Pemimpin Wilayah Bulog Jateng, Miftahul Ulum, Ganjar melihat stok beras yang ada di gudang itu. Ribuan sak beras tertata dengan rapi di gudang itu.

Ganjar kemudian menanyakan stok beras di gudang Bulog itu. Selain itu, ia menanyakan berapa serapan gabah petani selama musim panen ini. Miftahul Ulum mengatakan, Bulog Jateng hanya dapat jatah menyerap 204.000 ton gabah dari petani.

Baca Juga: Gelar Rakorcab Muslimat NU Pekalongan, Sumarwati Sebut Kekuatan Muslimat NU Luar Biasa

"Saya ke sini untuk melihat proses serapan, karena bulan April ini kita sedang peeksnya panen raya. Teman-teman di Bulog ini sudah mulai serap, tapi kalau kita bicara produksi kita, hari ini sangat melimpah. Maka penting memastikan gabah petani dibeli dengan harga di atas HPP atau minimal sama dengan HPP," kata Ganjar.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x